Liputan6.com, Palo Alto - Dengan semakin cerdasnya para peretas, bahkan CEO perusahaan raksasa media sosial pun harus berhati-hati.
Dalam suatu acara penghargaan 500 juta pengguna paling aktif bulanan Instagram baru-baru ini, Mark Zuckerberg terlihat menutup kamera dan lubang keluaran suara pada Macbook miliknya dengan menggunakan pita perekat.Â
Baca Juga
Dikutip dari Daily Mail pada Rabu (22/6/2016), foto itu diunggah pada Selasa 21 Juni lalu. Dalam potret tersebut, terlihat Zuckerberg sedang tersenyum lebar sambil menggunakan pakaian khasnya -- T-shirt abu-abu dengan bawahan celana jins biru.
Advertisement
Zuckerberg sedang memegang bingkai Instagram berukuran besar dengan tulisan, "Terima kasih kepada semua orang dalam komunitas yang membantu kita meraih pencapaian ini!"
Sesudah foto itu beredar di dunia maya, beberapa pengguna Internet mengamati dan menunjukkan penutupan kamera dan lubang headphones pada Macbook miliknya yang terletak di atas meja.
Menurut kabar yang beredar, para peretas kelas kakap diduga kuat mampu mengambil alih kendali kamera pada laptop seandainya kamera itu tidak ditutup.
Ada dugaan Zuckerberg mencoba mencegah kemungkinan peretasan itu dengan menempelkan pita perekat pada kameranya, sehingga webcam itu menjadi tidak berfungsi.
Di masa lalu, Zuckerberg pernah berfoto di meja yang sama. Dalam sebuah wisata sekitar sembilan bulan lalu, ia menunjukkan meja yang sama dengan benda-benda yang sama di atasnya, demikian menurut Gizmodo.
Bukan Pertama Kali
Perlu dicatat, ini bukan yang pertama kalinya miliarder yang memiliki kekayaan $35,7 miliar (Rp 474 triliun) itu khawatir tentang keamanan dan privasinya.
Pada Februari lalu, ia difoto sedang berlari santai dalam sebuah perjalanan ke Berlin, Jerman. Lalu tampak 5 orang pengawal yang juga berlari di sekitarnya, seolah-olah tengah menjaganya.
Ayah baru ini tidak mau ambil risiko dalam perjalanan tersebut, setelah mendapat ancaman daring dari para pendukung ISIS.
Di rumah senilai $7 juta atau sekitar Rp 93 miliar di Palo Alto, California itu, ada setidaknya 16 orang pengawal untuk Zuckerberg, istrinya Priscilla, dan putri mereka, Maxima. Dalam 5 tahun terakhir, perusahaan telah mengeluarkan lebih dari US$16 juta sekitar Rp 212,5 miliar untuk perlindungan sang CEO dan keluarganya.
Jumlah sebesar itu dibeberkan dalam laporan perusahaan kepada pihak regulator saham pada April lalu.
Pada 2015, terungkap ada pengeluaran untuk pengawal dan layanan keamanan lain senilai US$5 juta berkisar Rp 66,4 miliar untuk jasa pengamanan pendiri dan CEO Facebook tersebut.
Angka ini merupakan penurunan dari angka US$6,2 juta (Rp 82,3 miliar) dalam upaya pengamanan pada 2014. Sedangkan di 2013, biaya tersebut mencapai $3,3 juta sekitar Rp 43,8 miliar.
Sudah jutaan dolar digelontorkan untuk perjalanan pribadi, pemasangan alarm di rumah lainnya senilai US$10 juta (sekitar Rp 132,8 miliar) di kawasan mewah Mission District, bagian dari San Francisco.
Sebagai perbandingan, Apple hanya mengeluarkan $209 ribu (Rp 2,8 miliar) untuk pengamanan CEO mereka, Tim Cook pada tahun lalu. Larry Ellison, CEO di Oracle, mendapat jatah pengamanan senilai $1,5 juta (rp 19,9 miliar) untuk rumahnya pada 2015.
Amazon mengeluarkan $1,6 juta (21,3 miliar) untuk JeffBezos, sang pimpinan, pada 2015. Dengan kata lain, Zuckerberg menelan biaya pengamanan paling besar dari sesamanya.
Advertisement