Liputan6.com, Istanbul - Laporan terkini menyebutkan, jumlah korban tewas dalam ledakan bom Turki bertambah menjadi 41 orang, serta korban luka menjadi 239 orang di mana 109 di antaranya sudah dibawa pulang dari rumah sakit. Pernyataan tersebut dirilis oleh kantor gubernur setempat.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (29/6/2016) seorang pejabat Turki mengatakan, lima warga negara Arab Saudi dan dua warga Irak diketahui masuk daftar korban tewas.
Sementara itu, terdapat sejumlah warga negara asing lainnya yang berasal dari Tiongkok, Yordania, Tunisia, Uzbekistan, Iran, dan Ukraina turut menjadi korban tewas dalam tragedi ledakan bom Turki tersebut.
Advertisement
Kantor berita Dogan melaporkan, autopsi terhadap tiga pelaku bom bunuh diri telah selesai dilakukan. Kemungkinan besar ketiganya merupakan warga negara asing, meski identitas mereka belum diumumkan.
Sebelumnya laporan yang dirilis CNN menyebutkan jumlah korban tewas sebanyak 36 orang, sementara korban luka 147 orang. Bom yang meledak di Bandara Ataturk, Turki, itu diketahui merupakan bom bunuh diri yang dilakukan oleh tiga orang -- setelah mereka terlibat baku tembak dengan polisi.
Hingga kini belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas bom Turki. Meski demikian, Perdana Menteri Turki Binali Yildirim menduga aksi teror ini didalangi kelompok teroris ISIS.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.