Disiplin Militer, Anjing pun Ikut Antre Jatah Makan

Liputan6.com, Beijing - Di antara sejumlah hewan domestik yang dikenal manusia, anjing merupakan salah satu yang terdahulu dijinakkan.

Salah satu lembaga yang memanfaatkan kecerdasan dan keterampilan hewan yang dijuluki sahabat terbaik bagi manusia adalah militer. Sebagaimana layaknya manusia, anjing-anjing yang dilatih untuk kepentingan tersebut juga menampilkan disiplin yang tinggi.

Pada 25 Juli 2016, laman Twitter resmi milik Xinhua News mengunggah sejumlah foto anjing milik People's Liberation Army (PLA) atau Tentara Pembebasan Rakyat.

Dalam gambar yang Liputan6.com kutip pada Selasa (26/7/2016), tampak anjing-anjing penuh disiplin itu bahkan antre untuk menanti jatah makan mereka.

Sementara itu, dikutip dari laman berbahasa Inggris ChinaMil, dijelaskan bahwa anjing-anjing militer ini dikenal dengan istilah military working dog (MWD). Mereka kerap melakukan sejumlah tugas guna melengkapi tugas manusia sebagai anggota militer China.

Laman ChinaMil juga mengunggah sejumlah foto pelatihan tujuh ekor MWD di suatu markas militer Beijing. Latihan pada tanggal 6 Juli 2016 tersebut dilakukan sebagai persiapan lomba internasional antar anjing militer.

Dikabarkan, lomba dengan nama resmi International Military Working Dog Competition dan dijuluki "Loyal Partner" itu nantinya akan diadakan pada akhir bulan Juli di Rusia. Bagi PLA, inilah pertama kalinya mereka mengikuti pertandingan internasional yang dimaksud.

Dalam laman tersebut ditampilkan aksi anjing-anjing bernama Youyou, Tutu dan Langya, yang sedang dipersiapkan untuk ikut ajang tersebut.

Dari laporan lawas Xinhuanet, anjing-anjing MWD bukan hanya dilatih untuk keperluan tempur, tapi juga operasi-operasi anti-teror.

Tugas tambahan itu ditetapkan dalam suatu peraturan yang dikeluarkan pada Februari 2015 lalu. Dalam regulasi tersebut disebutkan dengan jelas tentang pembiakan, pemberian makan, dan perawatan MWD.

Peraturan tersebut juga menambahkan komentar tentang pelatihan profesional dan penugasan anjing-anjing tersebut. Bahkan antara binatang dan para pelatihnya bisa mendapat lencana penghargaan maupun hukuman sesuai dengan pemenuhan tugas mereka.

Yang menarik, mengacu kepada laporan Global Times yang dikutip Xinhua, anjing-anjing MWD China dapat juga pernah dipergunakan dalam film-film setelah purna bhakti. Namun tak disebutkan peran dalam film bagi para pelatih yang pensiun.