Turki Kembali Tangkap 2 Mahasiswa Indonesia

Kedua mahasiswa yang diketahui berjenis kelamin perempuan ini masih menjalani proses penyelidikan pihak berwenang Turki.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 18 Agu 2016, 16:45 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2016, 16:45 WIB
Ilustrasi borgol

Liputan6.com, Jakarta - Aparat keamanan Turki dilaporkan kembali menangkap dua mahasiswa asal Indonesia. Penangkapan ini dilakukan selang beberapa waktu usai mahasiwa berinisial, HLS, diciduk.

Keterangan tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir. Dia menjelaskan kali ini mahasiswa yang ditangkap semuanya wanita.

"Memang ada dua lagi yang ditahan di Kota Daura," sebut pria yang kerap disapa Tata, ini di kantor Kemlu, Kamis (18/8/2016).

Tata menambahkan, sesaat usai ditangkap, KBRI Ankara langsung bergerak. Kedua mahasiswi ini pun segera ditemui perwakilan Indonesia.

"Kita sudah dapat info. KBRI Ankara sudah berusaha bertemu dengan kedua mahasiswi kita. Sampai saat ini masih dalam tahap investigasi," paparnya.

Tata menambahkan, KBRI juga telah memberikan bantuan hukum kepada 2 mahasiswi ini. "KBRI sudah menyiapkan pengacara untuk memberi bantuan hukum," jelasnya.

Tak sampai disitu saja, di Tanah Air, Kemlu pun memanggil perwakilan Kedutaan Turki. Ini dilakukan demi menyampaikan concern atas penangkapan seluruh mahasiswa Indonesia di negara tersebut.

"Kita sudah memanggil kuasa usaha (Charge D'Affairs) Kedutaan Turki untuk menyampaikan keprihatinan terhadap penahanan mahasiswa di Turki yang kebetulan memang mendapat beasiswa dari PASIAD," ucapnya.

"Saat ini mereka diselidiki sejauh mana terlibat atau dicurigai. Saat ini belom ada informasi indikasi atau informasi keterlibatan mereka," pungkas dia.

Sebelumnya dilaporkan seorang WNI, HLS, ditangkap pihak berwenang Turki. Ia diduga kuat terlibat dengan organisasi terlarang terkait Fethullah Gullen --ulama Turki yang menetap di AS dan dituduh Presiden Recep Tayyip Erdogan sebagai dalang di balik kudeta militer.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya