Yang Dibenci Trump dari Daftar Tamu Hillary Clinton

Sekitar 100 juta warga Amerika Serikat diperkirakan akan menonton debat perdana Hillary versus Trump.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 27 Sep 2016, 05:30 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2016, 05:30 WIB
Hillary-Trump, 2 Capres Paling 'Dibenci' dalam Sejarah Pemilu AS
Hillary-Trump, 2 Capres Paling 'Dibenci' dalam Sejarah Pemilu AS (Reuters)

Liputan6.com, Washington, DC - Debat perdana calon Presiden Amerika Serikat Hillary Clinton versus Donald Trump pada Senin malam, 26 September waktu setempat bisa jadi adalah pertunjukan politik terbesar di muka Bumi--setidaknya dalam empat tahun terakhir.

Capres dari Partai Demokrat dan Republik itu bersaing sengit dalam "duel" yang bakal disaksikan sekitar 100 juta warga Amerika Serikat, lewat televisi, ponsel pintar, juga media sosial. Hasil dari debat tersebut ikut menentukan ke mana suara rakyat Negeri Paman Sam berlabuh.

Baik Trump maupun Hillary telah mempersiapkan diri mereka sebaik-baiknya. Sejumlah tamu juga telah diundang untuk menempati tempat duduk di barisan depan--yang berpeluang disorot kamera, di samping dua kandidat.

Pihak Hillary Clinton telah merilis sebagian daftar tamu yang diundang oleh calon presiden dari Partai Demokrat itu untuk hadir dalam acara debat seru di Hofstra University di New York.

Di antaranya adalah empat perempuan yang punya hubungan istimewa dengan mantan Menlu AS itu: seorang penyintas (survivor) teror 9/11, seorang ibu tunggal yang pernah jadi korban kekerasan domestik, dan seorang perempuan yang menjadi sahabat pena Clinton saat ia menjadi Ibu Negara.

Yang keempat adalah Anastasia Somoza, perempuan dengan cerebral palsy yang baru-baru ini tampil dalam kampanye Clinton menyerang pernyataan Trump terhadap reporter disabel.

Dalam daftar tamu Hillary Clinton juga ada nama Mark Cuban, pemilik klub Dallas Mavericks sekaligus sosok yang anti Trump. Ia mendapat kursi di barisan depan.

Undangan pada Cuban ternyata mengusik Donald Trump. Taipan ini mengancam akan mengundang  Gennifer Flowers, mantan simpanan Bill Clinton, suami Hillary.

"Jika...Mark Cuban dari (acara televisi) Benefactor yang gagal ingin duduk di barisan depan, mungkin aku akan mendudukkan Gennifer Flowers di sebelahnya!" tulis Trump dalam akun Twitternya.

Gennifer Flowers mengaku pernah memiliki hubungan terlarang dengan Bill Clinton

Namun, pernyataan Trump dibantah tim kampanyenya yang mengatakan, mereka tak mengundang Flowers secara resmi.

Sebaliknya, tim kampanye Clinton menuduh Trump tak bersikap layaknya calon presiden.

"Ia (Trump) adalah bintang reality show TV. Dia berpengalaman memberikan hiburan di layar perak," kata manajer kampanye Trump Robby Mook, seperti dikutip dari ABC News, Senin (26/9/2016).

"Kepresidenan sama sekali bukan soal hiburan. Ini tentang keputusan yang serius."

Menurut tim kampanye capres Demokrat itu, anak perempuan Hillary, Chelsea Clinton, juga akan hadir dalam acara debat.

Kubu Clinton mengaku akan menggelar 1.200 acara nonton bareng debat capres di 50 negara bagian.

Cawapres Clinton, Tim Kaine, akan hadir dalam acara debat di Orlando, Florida, yang digelar oleh Human Rights Campaign. Mantan anggota Kongres Gabby Giffords dan suaminya,  Gabby Giffords juga akan ada di sana.

Sejauh ini tim kampanye Trump belum merilis daftar nama tamu yang mereka undang.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya