Liputan6.com, Ripon - Frances O'Neil mendengar suara berdesir yang diikuti hentakan keras yang mencurigakan dari arah kebun di halaman belakang rumahnya yang terletak di Ripon, North Yorkshire, Inggris. Jarum jam kala itu menunjuk ke pukul 23.30, Rabu 9 November 2016.
Di tengah kegelapan, perempuan 74 tahun itu pun memberanikan diri pergi ke bagian belakang tempat tinggalnya itu, untuk mengecek apa gerangan yang terjadi. Namun, tiba-tiba bumi yang ia pijak terasa bergetar.
Baca Juga
Frances langsung menghentikan langkahnya dan cepat-cepat berpegangan ke tiang penyangga di dekatnya. Saat itulah ia sadar, tangga yang menghubungkan bagian teras dan kebunnya telah raib.
Advertisement
Demikian pula dengan kebunnya, hilang tak berbekas, ditelan lubang runtuhan (sinkhole) yang menganga selebar 66 kaki atau 20 meter, dengan kedalaman yang tak diketahui.
"Aku sungguh beruntung," kata dia, seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (11/11/2016). Nyawa Frances selamat, peristiwa mengerikan itu hanya meninggalkan noda lumpur pada sandal yang dipakainya.
Namun, jiwa perempuan sepuh itu terguncang akibat kejadian itu.
"Perempuan sepuh tetangga kami, saat itu ada di luar rumah mengenakan pakaian tidurnya. Ia nampak terguncang, namun kami tak bisa berbuat apapun selain meminta bantuan aparat," kata Ben Bramley, tetangga Frances, seperti dikutip dari Guardian.
Para penghuni rumah di sekitar sinkhole segera dievakuasi pascakejadian. Belum diketahui apakah bangunan tempat tinggal mereka masih layak untuk ditinggali.
Para penghuni di tujuh rumah tersebut terpaksa bermalam di hotel, pub, atau menumpang di rumah kerabat. Meski terancam kehilangan tempat bernaung, mereka masih untung bisa selamat.
Area Ripon dikenal rawan sinkhole. Lokasi di mana insiden terjadi berada dekat titik di mana lubang runtuhan tiba-tiba menganga di bawah bangunan berusia 100 tahun di Magdalen’s Close pada 2014.
Pada bulan Februari 2014, pemilik perusahaan taksi Peter Cunningham baru pulang kerja saat menemukan ruang tambahan rumahnya terpisah jauh dari bangunan utama. Dipisahkan oleh lubang berdiameter 25 kaki atau sekitar 7 meter. "Seperti mimpi buruk," kata dia kepada Sky News.
Pada tahun 2013, Dr Anthony Cooper, ahli geologi di British Geological Survey mengatakan, Ripon rentan terhadap sinkhole.
Catatan sejarah menyebut, pada masa lalu, tahun 1834 kawah selebar 65 kaki atau 19,8 meter tiba-tiba menganga. Sementara, pada 1997, empat garasi runtuh akibat sinkhole yang nyaris menyedot rumah-rumah di sekitarnya.
Sebelumnya sinkhole juga menganga di jalan raya di Kota Fukuoka, Jepang.
Lubang runtuhan itu terbentuk sekitar area pekerjaan konstruksi untuk memperpanjang sistem kereta bawah tanah kota, Nanakuma Line.