Liputan6.com, Montpellier - Setidaknya satu orang tewas setelah penyusup bersenjata masuk ke sebuah panti pensiunan untuk para misionaris. Menurut juru bicara pemerintah setempat, peristiwa itu terjadi di Prancis selatan pada Jumat 25 November 2015 dini hari.
Dikutip dari CNN, Jumat (25/11/2016), penyusup masuk ke Maison des Chenes Verts di Montferrier-sur-Lez, dekat kota Montpellier di Provinsi Lyon.
Berdasarkan keterangan seorang sumber, sebagian besar penghuni sedang tidur ketika penyusup tersebut masuk dan mengikat seorang staf wanita, namun korban akhirnya berhasil menelepon polisi.
Advertisement
Setelah menerima telepon tersebut, polisi militer Prancis datang ke lokasi kejadian dan menemukan jasad seorang perempuan yang tewas dibunuh dengan menggunakan pisau.
"Seorang perempuan, yang merupakan penghuni telah dibunuh. Pasukan keamanan telah mengevakuasi penghuni, sekitar 60 orang, dalam keadaan selamat," ujar seorang pejabat lokal kepada Reuters.
Panti tersebut merupakan tempat pensiunan misionaris yang telah bekerja di Afrika, termasuk sejumlah biarawati.
Sementara itu sumber lain menyebut, peristiwa itu tak mengindikasi adanya aksi terorisme. Ia menambahkan, pelaku telah kabur sebelum pasukan keamanan tiba.
Menanggapi peristiwa tersebut, The Society of African Missions, yakni jemaat misionaris Katolik yang sebagian besar beroperasi di Afrika, melakukan pengawasan terhadap panti pensiunan tersebut.