Trump Tunjuk Eks Imigran Taiwan sebagai Menteri Transportasi

Sebelumnya, Chao pernah menduduki sejumlah posisi penting pada era pemerintahan Bush senior dan junior.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 01 Des 2016, 13:30 WIB
Diterbitkan 01 Des 2016, 13:30 WIB
Elaine Chao ditunjuk oleh Donald Trump untuk mengisi posisi menteri transportasi
Elaine Chao ditunjuk oleh Donald Trump untuk mengisi posisi menteri transportasi (Reuters)

Liputan6.com, Washington, DC - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menominasikan Elaine Chao (63) sebagai menteri transportasi di pemerintahannya kelak. Perempuan kelahiran Taiwan tersebut adalah mantan menteri perburuhan di era George W. Bush pada 2001-2009.

Perempuan itu juga merupakan Deputi Menteri Transportasi di kabinet Presiden Bush senior pada era 1989-1991.

"Catatan menunjukkan Chao memiliki kepemimpinan yang kuat dan keahliannya adalah aset berharga dalam misi kami untuk membangun kembali infrastruktur. Dia memiliki kisah hidup yang luar biasa dan telah membantu banyak rakyat AS dalam karier pelayanan publiknya," ujar Trump seperti dikutip dari The Guardian, Kamis, (1/12/2016).

Sementara itu, pernyataan lainnya dari tim transisi Trump secara gamblang menyinggung keberadaan Chao sebagai imigran asal Taiwan. Ini cukup mengejutkan mengingat selama ini Trump kerap melontarkan pernyataan keras terhadap kaum imigran.

"Seorang imigran yang tiba di Amerika pada usia 8 tahun dan berbicara bukan dengan bahasa Inggris, Chao menerima kewarganegaraannya ketika dia berumur 19 tahun," ujar sebuah pernyataan.

Chao merupakan istri dari pemimpin mayoritas Senat, Mitch McConnell. Suaminya dikenal sebagai salah satu politikus terkuat di kalangan Republikan. Ia bertemu dengan Trump di kediaman mewah presiden terpilih di Trump Tower pada 21 November lalu.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya disebut berbincang soal isu perburuhan dan transportasi dengan fokus khusus pada kebutuhan infrastruktur jangka panjang AS dan mengurangi atau menghilangkan peraturan yang dinilai memberatkan.

Semasa kampanye Trump telah berjanji untuk mendorong peningkatan belanja infrastruktur. Rencananya tersebut sangat bergantung pada kemitraan publik, swasta, dan kredit pajak dibanding investasi langsung oleh pemerintahan federal.

Selain Chao, dua perempuan lainnya juga ditunjuk untuk mengisi pos di pemerintahan Trump. Mereka adalah Nikki Haley yang dinominasikan sebagai Duta Besar AS untuk PBB dan Betsy DeVos yang sebagai Menteri Pendidikan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya