Liputan6.com, Canberra - Sebuah rekaman yang beredar di dunia maya menunjukkan detik-detik seorang pria menyelamatkan anjing -- yang leher dan dadanya dicengkeram oleh seekor kanguru.
Pria tersebut, yang diidentifikasi sebagai pekerja kebun binatang, Greig Tonkins, buru-buru keluar dari kendaraannya yang berwarna putih, menghampiri kanguru yang sedang menyekap seekor anjing.
Baca Juga
"Kanguru besar itu sedang mencengkeram anjing tersebut, bukan sebaliknya," kata narator dalam video, seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (6/12/2016).
Advertisement
Setelah anjing berhasil kabur dari kanguru, Tonkins menghadapi hewan asli Australia itu. Ia melakukan kuda-kuda tinju seperti petinju profesional.
Saling berhadapan, pria itu melayangkan tinju ke arah wajah kanguru yang langsung tertegun. Komentar dalam video tersebut menyebut, Tonkins terpaksa melakukannya untuk 'menyelamatkan diri' -- bisa-bisa ia menjadi korban yang berikutnya.
Namun, sikap Tonkins mendapat kritikan keras dari The Humane Society International Australia.
"Sangat mengganggu mengetahui seseorang dengan karakter seperti itu memiliki posisi (sebagai penjaga hewan di kebun binatang)," kata Verna Simpson, direktur organisasi penyayang binatang tersebut kepada Guardian Australia.
Petugas kebun binatang, kata dia, seharusnya adalah seorang pecinta hewan.
Sementara, koordinator kampanye People for the Ethnical Treatment of Animals, Claire Fryer mengatakan, 'meninju wajah kanguru' tepat pada bagian wajah sama sekali bukan tindakan pemberani, atau lucu. Nyatanya, hal tersebut ilegal.
"Pria dalam video tersebut harus dituntut bukannya dianggap pahlawan," kata dia.
Namun, kebun binatang Taronga Western Plains mengatakan, posisi Greig Tonkins sebagai penjaga gajah tak akan diberhentikan menyusul publikasi yang menunjukkan ia meninju wajah kanguru yang menyerang anjingnya saat berburu babi di hutan.
Kebun binatang di Dubbo, New South Wales berjanji untuk "mempertimbangkan tindakan yang tepat" setelah video menghebohkan itu muncul, namun pada Selasa ini pihaknya mengatakan telah menerima ungkapan keprihatinan bagi karyawannya yang berusia 34 tahun itu.
"Tonkins adalah penjaga kebun binatang yang berpengalaman dan selama 6 tahun di Taronga Western Plains Zoo selalu melakukan pendekatan terbaik dalam perawatan hewan," kata pihak kebun binatang dalam sebuah pernyataan.
Meski demikian, kebun binatang mengaku menentang aksi kekerasan manusia terhadap hewan, juga praktik menggunakan anjing untuk berburu.
Hingga selasa pagi, video Tonkins menunju kanguru telah ditonton lebih dari 3 juta kali.Â