Liputan6.com, New Delhi - Sebuah replika medali Nobel Perdamaian yang diberikan kepada pembela hak-hak anak asal India, Kailash Satyarthi telah dicuri dari rumahnya yang terletak di Delhi. Selain itu, pencuri juga ikut menggondol sertifikat penghargaan itu.
Menurut Satyarthi, pencurian di rumahnya terjadi pada Selasa pagi waktu setempat. Demikian seperti dikutip dari BBC, Selasa, (7/2/2017).
Baca Juga
Lebih lanjut Satyarthi menerangkan bahwa pada saat kejadian rumahnya dalam kondisi kosong.
Advertisement
Satyarthi diganjar Nobel Perdamaian pada tahun 2014. Ia meraih penghargaan bergengsi itu atas upayanya untuk memerangi eksploitasi dan perdagangan anak di India.
Kala itu, ia berbagi penghargaan bersama dengan aktivis pendidikan asal Pakistan, Malala Yousafzai.
Satyarthi mengatakan, kini kasus pencurian yang menimpanya tengah disidik pihak kepolisian Delhi.
"Kunci rumah saya rusak dan sertifikat serta replika medali juga beberapa barang lainnya hilang. Kami masih mencari tahu apa saja yang hilang," kata Satyarthi.
Pria berusia 63 tahun itu merupakan pendiri Bachpan Bachao Andolan atau Save the Childhood Movement, sebuah lembaga yang berkampanye untuk hak anak dan mengakhiri perdagangan manusia. Usahanya tersebut telah membantu menyelamatkan puluhan ribu anak.