Liputan6.com, Belfast - Sejumlah ilmuwan meyakini bahwa menanak nasi dengan cara yang tepat dapat mengurangi risiko kesehatan.
Menurut ilmuwan, memasukkan lebih banyak air ke dalam wadah untuk memasak atau merendam beras semalaman merupakan cara terbaik untuk membuang racun arsenik.
Dikutip dari The Telegraph, Rabu (8/2/2017), zat kimia yang mencemari beras disebabkan oleh racun industri dan pestisida yang dapat mengendap di tanah selama berpuluh-puluh tahun.
Advertisement
Paparan racun secara kronis telah dikaitkan dengan beragam masalah kesehatan, termasuk masalah perkembangan, penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Namun berdasarakan percobaan terbaru, cara menanak nasi dengan benar merupakan kunci untuk mengurangi paparan racun.
Profesor Andy Meharg dari Queens University Belfast, mencoba tiga cara menanak nasi untuk program BBC "Trust Me, I'm a Doctor".
Pertama, ia menggunakan dua banding satu untuk air dan beras, di mana air tersebut menguap selama proses memasak.
Kedua, dengan rasio air dan beras adalah lima banding satu, di mana kelebihan air akan dibuang, level arsenik dalam beras akan berkurang hingga setengahnya.
Ketiga, saat beras direndam semalaman, tingkat racun berkurang hingga 80 persen. Hal tersebut dinilai sebagai cara terbaik untuk menanak nasi.