Liputan6.com, Aleppo - Serangan udara menghantam masjid di sebuah desa yang dikuasai pemberontak di Suriah utara. Demikian disampaikan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
"Empat puluh dua orang tewas dan banyak lagi yang terluka dalam serangan udara di masjid sebuah desa yang dikuasai pemberontak di Suriah utara," ungkap lembaga itu seperti dikutip dari BBC, Jumat (17/3/2017).
Baca Juga
Serangan itu terjadi di al-Jineh, di Provinsi Aleppo. Desa ini terletak di salah satu daerah yang dikuasai pemberontak utama Suriah.
Advertisement
Observatorium yang berbasis di Inggris dan mendapat informasi dari sumber di lapangan di Suriah mengatakan, masjid itu penuh sesak dengan jemaah untuk salat malam.
Kelompok itu mengatakan sebagian besar dari mereka yang tewas adalah warga sipil.
Sejauh ini belum diketahui pasti dalang di balik serangan itu. Namun, pesawat tempur Rusia dan Suriah terbang di wilayah tersebut.
Pesawat AS juga menargetkan pemberontak di daerah itu.
Serangan itu berlangsung hanya sehari setelah sedikitnya 31 orang tewas dalam pengeboman bunuh diri di kompleks pengadilan utama di Damaskus. Peristiwa itu terjadi dalam peringatan keenam awal pemberontakan terhadap Presiden Bashar al-Assad.
Menurut aktivis kelompok itu, lebih dari 320 ribu orang tewas dan 11 juta warga mengungsi akibat konflik di Suriah.