Liputan6.com, Jakarta - Dalam dunia selebritas, sukar dipercaya adanya kisah hidup mereka yang masih luput dari publik dalam jangka waktu lama.
Para pesohor mengalami sorotan media dan internet. Kisah mereka banyak terkuak  karena kerakusan teman dan anggota keluarga yang mencoba meraup untung dari peredaran selentingan seputar kehidupan mereka.
Tapi, tidak semuanya diketahui hingga setelah si pesohor meninggal dunia dan baru dipelajari dari laporan kematian oleh dokter ataupun polisi.
Advertisement
Misalnya Coco Chanel, perancang busana dan wanita pengusaha Prancis. Ia dipuji telah membantu mengubah citra kewanitaan dalam dunia busana di pertengahan Abad ke-20.
Baca Juga
Ia sempat dikabarkan mesra dengan pihak Nazi Jerman dan penutupan suatu usahanya mengakibatkan hilangnya 4000 pekerjaan. Chanel meninggal dunia sebagai pahlawan Prancis pada 1971.
Namun demikian, dalam suatu buku terbitan 2011 berdasarkan dokumen rahasia, terkuaklah bahwa Chanel secara terbuka mengaku bekerja sama dengan intelijen Nazi Jerman dan memiliki hubungan dengan salah satu mata-mata.
Diringkas dari therichest.com pada Senin (26/6/2017), berikut ini adalah 6  rahasia selebritas Hollywood yang mengejutkan yang baru terkuak beberapa saat setelah kematian mereka:
1. Elvis Presley
Karir Elvis Presley memang sedang melambat beberapa tahun menjelang kematiannya pada 1977. Namun demikian, pada saat kematiannya, ia masih tetap menjadi salah satu yang terkenal di kalangan pemusik.
Sebelum kematiannya, berat badan Presley amat berubah sehingga ia dituding menyalahgunakan obat terlarang serta terganggu kesehatannya. Presley dan keluarganya membantah keras semua tuduhan itu.
Tapi, ketika ia ditemukan meninggal dunia di lantai kamar mandi, rahasia terkuak. Laporan kematian oleh dokter menyebutkan ada "14 jenis obat dalam diri Elvis, 10 di antaranya berjumlah cukup besar."
Dokter si pesohor dikaitkan sebagai penyebab kematian bintang rock and roll itu.  "Dalam 8 pertama pada 1977, ia telah meresepkan lebih dari 10 ribu obat penenang, ampfetamin, dan narkotika. Semua dalam nama Elvis."
Dokter yang sama mengungkapkan ia menduga Presley meninggal akibat sembelit kronis. Otopsi yang dilakukan mengungkapkan bahwa usus besar Presley berukuran 2 kali yang seharusnya, baik secara panjang maupun secara diameter.
Advertisement
2. Sam Cooke
Kematian penyanyi blues tahun 1950-an Sam Cooke adalah salah satu kematian yang paling ganjil di kalangan pesohor. Cooke tertembak dalam suatu pertikaian dengan seorang manajer hotel.
Saat penembakan, si pesohor tidak mengenakan pakaian lengkap, hanya jas sport dan diduga rewel serta menuntut sesuatu dari wanita pengelola hotel. Wanita manajer hotel itu mengubah pengakuannya bahwa ia memukuli Cooke dengan batang sapu hingga meninggal dunia.
Tapi kebenaran cerita itu dipertanyakan sesudah pemakaman Cooke setelah penyanyi Etta James mengungkapkan apa yang dilihatnya saat pemakaman.
Menurut wanita penyanyi tersebut, kepala Cooke tampak hampir terlepas dari bahunya. Wajah dan dua tangannya remuk luar biasa. Sukar dipercaya bahwa seorang wanita, bahkan yang menggunakan gagang sapu, bisa melakukan seperti itu.
Para penggemar teori konspirasi menggunakan pengakuan itu sebagai bukti bahwa Cooke dibunuh oleh para pihak lain dengan beragam alasan.
3. Whitney Houston
Whitney Houston memang diketahui ketagihan narkoba. Kehidupannya tak lepas dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan kekacauan yang tidak sering kita lihat dari diri seorang selebritas.
Beberapa tahun menjelang kematiannya, Houston dilaporkan sudah bersih sehingga keluarganya kaget ketika mengetahui adanya narkoba dalam sistem tubuh Houston.
Bahkan, laporan dokter dan polisi sesudah kematiannya mengungkapkan kenyataan yang lebih suram lagi. Ketika ditemukan meninggal dunia tenggelam dalam bak mandi, ia sudah sangat keracunan kokain.
Di sekitarnya berserakan peralatan dan bahan kokain. Ada 12 obat berbeda yang ditemukan dalam ruang itu, sebagaimana diresepkan oleh 5 dokter berbeda.
Lebih mencengangkan lagi, Houston ternyata memiliki gigi palsu untuk menggantikan gigi-gigi yang terkikis akibat penggunaan narkoba selama bertahun-tahun. Ia juga memiliki lubang hidung yang membesar akibat keseringan menyedot kokain.
Advertisement
4. Robin Williams
Kabar kematian Robin Williams mengguncang dunia. Ia adalah salah satu komedian yang paling dicintai lintas generasi sekaligus menjadi salah satu bintang paling bersinar di Hollywood.
Belakangan ia diketahui melakukan bunuh diri dan mengalami depresi parah. Kabar selentingan pun beredar luas. Orang-orang mulai menelisik film-film dan wawancaranya terdahulu untuk mencari tanda-tanda apa yang menyebabkan pria pengundang tawa itu menjadi amat depresi.
Kabar mengejutkan terkuak beberapa tahun kemudian. Benar, Williams memang melakukan bunuh diri. Tapi ia tidak melakukannya karena menderita depresi.
Kenyataannya, ia menderita penyakit ganas pada otak yang dikenal dengan Diffuse Lewy Body Dementia (DLB). Penyakit itu menyebabkan kebingungan dan campur aduknya sinyal-sinyal dalam otak. Depresi hanyalah salah satu dampak sampingan penyakit tersebut.
5. Billy Tipton
Billy Tipton yang dilahirkan pada 1914 adalah salah satu musisi jazz paling berhasil di Amerika Serikat. Usianya mencapai 74 tahun dan ia dikenal di seantero negeri.
Selama hidupnya, ia dan pasangannya -- seorang penari telanjang bernama Kitty Kelly, mengadopsi 3 putra.
Ada suatu rahasia yang tidak diketahui umum hingga akhirnya pers menawarkan uang dalam jumlah besar kepada keluarga agar memastikan kabar selentingan yang tersebar setelah kematian Tipton.
Selentingan yang dimaksud menduga Tipton hidup dan melakukan pertunjukan sebagai seorang pria transgender. Selama sebagian besar hidupnya, Tipton menutupi payudara agar tidak menyembul dan memasang lapisan dalam celananya agar menutupi kelaminnya sebagai wanita.
Ketika pasangan dan para putranya membuka mulut kepada media tentang kisah itu, kabar tersebut menjadi berita utama dan menjadi salah satu kisah paling mengejutkan di antara selebritas saat. itu.Â
Advertisement
6. Jimmy Savile
Jimmy Savile adalah seorang DJ dan salah satu tokoh televisi dan radio paling dicintai di Inggris. Ketika ia meninggal pada 2011 dalam usia lebih dari 85 tahun, lebih dari 4000 penggemar menyampaikan rasa belasungkawa.
Selama hidupnya, ada beberapa tuduhan diarahkan kepadanya, tapi tak satupun yang dianggap serius oleh media atau sistem peradilan Inggris. Tuduhan yang dimaksud termasuk dugaan hubungannya dengan kaum muda. Tapi kekuatannya sebagai bintang dan uang yang dimilikinya membuatnya selalu lolos dari gugatan.
Kira-kira setahun setelah kematiannya, suatu penyidikan mulai menjurus kepada tuduhan. Dalam waktu amat singkat, lebih dari 400 korban melaporkan diri. Sebagian besar di antara mereka mengaku diperkosa atau mendapat serangan seksual oleh Savile ketika mereka masih anak-anak.
Laporan-laporan nekrofilia dan pornografi anak juga bermunculan. Pada akhirnya, nama Savile dihapus dari segala sesuatu yang tadinya mencantumkan namanya. Dari seorang pahlawan, ia kemudian dikenang sebagai seorang yang jahat.