Liputan6.com, Montreal - Seorang nelayan lobster kehilangan nyawa setelah dibunuh oleh seekor paus berbahaya. Ironisnya, kejadian tersebut terjadi usai ia menyelamatkan paus yang terjerat jaring.
Korban diketahui bernama Joe Howlett. Ia berasal dari New Brunswick, Kanada.
Howlett selama 15 bulan berlayar dan telah menyelamatkan belasan paus.
Advertisement
Baca Juga
Korban tewas saat berlayar dari Pantai Timur ke wilayah Atlantik Utara. Dia berlayar setelah menerima laporan ada seekor paus yang terjerat dalam jaring dari Senin, 10 Juli 2017.
Ketika Howlett berhasil melepaskan paus dari jaring, kejadian buruk menimpanya. Paus tersebut langsung melancarkan serangan ke pemuda itu.
"Jadi dia telah membebaskan paus, dan satu insiden buruk terjadi, paus tersebut melancarkan sebuah pukulan telak," sebut anggota Tim Penyelamat Pauas, Mackie Green seperti dikutip dari Evening Standrad, Rabu (12/7/2017).
Dari keterangan Departemen Federal Perikanan Kanada, Howlett tidak langsung tewas. Ia sempat dibawa ke dalam kapal untuk mendapat pertolongan.
Sayangnya, karena luka terlalu parah, nyawa Howlett tak bisa tertolong.
"Ambil bagian dalam operasi penyelamatan paus memerlukan keberanian yang sangat besar dan semangat untuk memberikan kesejahteraan bagi mamalia laut," sebut keterangan Departemen Federal Perikanan Kanada.
"Ada risiko besar yang menyertai resiko penyelamatan. Setiap situasi itu unik dan paus yang terjerang tidak bisa diprediksi."
Saksikan video berikut: