Liputan6.com, London - Seorang pria bersenjata pisau ditangkap di luar Istana Buckingham, London, Inggris. Dua polisi dilaporkan terluka dalam insiden tersebut.
Kini, polisi anti-teror tengah menyelidiki peristiwa itu.
Baca Juga
"Petugas melihat senjata berbilah besar di mobil pria itu, saat berhenti di dekat istana pada Jumat 25 Agustus malam waktu setempat. Kedua petugas menderita luka ringan saat proses penangkapan," kata polisi, seperti dikutip dari BBC, Sabtu (26/8/2017).
Advertisement
Pria pemilik pisau yang diidentifikasi berusia 26 tahun itu juga dirawat karena luka ringan. Dia kemudian ditangkap, dengan tuduhan melukai jasmani serta penyerangan dan melakukan aksi terorisme.
Saat peristiwa itu terjadi, tak ada anggota keluarga Kerajaan yang berada di Istana Buckingham.
"Insiden tersebut terjadi di luar bundaran Mall dekat Spur Road -- yang membentang di sepanjang sudut lapangan Istana -- sekitar pukul 20.35 BST," jelas polisi setempat.
Menurut keterangan polisi, pria itu menghentikan mobilnya di "area terlarang". Saat diperiksa, terlihatlah senjata yang dibawanya.
Petugas bernama Guy Collings mengatakan bahwa anak buahnya melakukan tindakan berani dan cepat untuk menahan pria bersenjata tajam tersebut. Beruntung, tak ada masyarakat yang sempat melakukan kontak dengannya.
"Dua polisi dan tersangka sudah keluar dari rumah sakit. Namun, tersangka dibawa ke sebuah kantor polisi London untuk diperiksa," jelas pihak kepolisian.
Kini, polisi Inggris tengah bersiaga di lokasi kejadian. Garis polisi pun masih dibentangkan.
Keterangan Saksi Mata
Saksi mata, Kiana Williamson, mengaku terkejut melihat penangkapan tersebut.
"Saat kami datang ada satu van polisi dan satu mobil, ada juga mobil warga sipil yang membelok ke arah mobil polisi. Mereka mencoba mengeluarkan orang itu dari mobil, berteriak-teriak," ujar Kiana.
"Kemudian banyak polisi datang ke tempat kejadian dan pria itu melawan. Saya melihat seorang polisi yang cedera dengan luka di lengannya, meski tidak terlihat parah," imbuh Kiana.
"Dia dirawat oleh petugas lain. Orang itu telah menahan diri dan tampak hampir tak sadarkan diri di pinggir jalan."
Pengguna jalan lain, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan bahwa pasangannya mengira telah melihat sebuah pedang di lokasi kejadian.
"Polisi tak hanya berlari ke arah mobil. Ada beberapa teriakan sebelumnya, saya tidak bisa mengatakan apa-apa, sedikit panik ...," ujarnya kepada Press Association.
"Pasangan saya melihat pedang, yang tidak saya lihat, dan juga seorang polisi yang berdarah di bagian tangan atau dada. Polisi memegang senjata tajam itu di tangannya, lalu pergi."
Saksikan juga video berikut ini:
Advertisement