Liputan6.com, Lawrence - Penembakan kembali melanda Amerika Serikat. Insiden itu terjadi pada Minggu 1 Oktober 2017 dini hari waktu setempat, di sebuah daerah di pusat kota Kansas yang populer.
"Sebanyak tiga orang tewas dan dua lainnya terluka," kata polisi seperti dikutip dari Denver Post, Senin (2/10/2017).
Penembakan yang terjadi sekitar pukul 01.45 pagi itu dilaporkan berlokasi tak jauh dari markas besar polisi di Lawrence. Area itu tengah penuh sesak dengan orang-orang dari konser, bar dan acara di University of Kansas yang tengah merayakan dimulainya musim basket perguruan tinggi.
Advertisement
Menurut keterangan petugas, terdengar lebih dari 20 tembakan saat insiden tersebut terjadi. Plt kepala polisi, Anthony Brixius mengatakan petugas yang merespons menemukan beberapa orang terluka dalam kerumunan orang.
Sejauh ini, polisi tak mengatakan penyebab penembakan tersebut, dan belum ada penangkapan yang dilakukan hingga Minggu siang.
Korban meninggal diidentifikasi sebagai Leah Elizabeth Brown, berusia 22 tahun dari Shawnee, dan warga Topeka Colwin Lynn Henderson 20 tahun, lalu Dupree Dean 24 tahun.
"Mereka bukan pelajar di sekolah tersebut," menurut juru bicara universitas Erinn Barcomb-Peterson.
Ibu Leah Elizabeth Brown, Gretchen Brown, mengatakan bahwa teman putrinya mengatakan keduanya baru saja meninggalkan Brothers Bar & Grill sebelum penembakan tersebut.
Saat mereka tiba di lokasi insiden, Leah mengatakan melihat sebuah perkelahian di dekatnya. Kemudian tembakan terdengar, dan Leah Brown pun ambruk.
Hingga kini, nama korban yang terluka belum dipublikasikan. Kendati demikian menurut polisi mereka sudah dirawat.
Seorang residen di Lawrence, Kyeeton Soukup mengatakan kepada Lawrence Journal-World bahwa dia berada di dalam Pyramid Pizza saat seseorang masuk dan berteriak, "Ya Tuhan, ada penembakan di luar!"
Soukup mengatakan bahwa dia berlari keluar dan melihat dua korban penembakan tergeletak di trotoar. Lalu tim paramedis tiba tak lama setelahnya.