Mengamuk di Mal Polandia, Pria Tikam 1 Orang Hingga Tewas

Liputan6.com, Warsawa - Insiden penikaman terjadi di sebuah pusat perbelanjaan Polandia. Seorang wanita tewas dan tujuh lainnya dirawat di rumah sakit setelah seorang pria menyerang mereka dengan pisau.

Laman Daily Mail yang dikutip Sabtu (21/10/2017) melaporkan, seorang pria berusia 27 tahun telah ditahan terkait serangan di Kota Stalowa Wola, tenggara Polandia.

Menurut polisi, pria yang mereka sebut mengalami gangguan jiwa itu memasuki pusat perbelanjaan Vivo sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Lalu, ia mulai menikam orang-orang dari belakang.

Media lokal melaporkan pelaku sebagai penduduk Stalowa Wola yang diyakini bernama Konrad.

Sejauh ini delapan orang, termasuk wanita yang meninggal, dibawa ke rumah sakit di Stalowa Wola, Tarnobrzeg dan Sandomierz. Dua remaja yang jadi korban penikaman dilaporkan berada dalam kondisi kritis.

"Pria yang ditahan sejauh ini tak dapat menjelaskan motifnya, dan mengaku tak tahu mengapa dia melakukannya. Sepertinya dia tengah mengalami gangguan mental yang parah. Kami belum tahu apa yang terjadi sebenarnya," ujar komandan polisi Krzysztof Pobuta.

Komandan Pobuta menambahkan bahwa pihaknya sulit berkomunikasi dengan si penikam. "Saya pikir pria ini dalam keadaan depresi," katanya.

Mengutip pernyataan polisi bernama Anna Klee dari kantor berita PAP, si penikam membawa senjata tajam berupa pisau saat menyerang wanita berusia 50 tahun yang akhirnya meninggal.

"Dia menyerang orang-orang dari belakang, melukai mereka dengan pisau itu," kata Klee kepada WTP.

Menurut laporan RMF24 dari saksi mata lain, si pelaku seperti 'orang gila' yang 'menikam secara membabi buta' ke pengunjung di mal Polandia tersebut.

"Saya melihat penikam menyerang korban pertama hanya dua meter dari tempat saya berdiri," ujar saksi bernama Urszula kepada media lokal.

"Pria yang mengenakan baju abu-abu itu masuk melalui pintu utama dengan membawa dua pisau dan menyerang korban tanpa bersuara," imbuh saksi lainnya.

Seorang pekerja di mal tersebut mengatakan, situasi lokasi penikaman seperti tempat pemotongan hewan. "Mirip rumah jagal besar. Seluruh galeri bersimbah darah, terlihat mengerikan".

Penikam tersebut akhirnya berhasil dilumpuhkan oleh satpam dan pelanggan lain di pusat perbelanjaan yang menahannya sampai polisi tiba. Sejauh ini motif serangan tersebut belum dapat dipastikan.

Polisi mengatakan, penyerang yang tak memiliki catatan kriminal sebelumnya, juga menikam punggungnya sendiri dalam serangan tersebut. Ian bertindak 'tidak rasional'.

Menurut tes breathalyzer yang dilakukan, pria tersebut tidak berada di bawah pengaruh alkohol saat serangan terjadi. Kendati demikian polisi tetap mengambil sampel darahnya untuk menguji zat lain.

Penyerang yang berasal dari daerah pinggiran kota Rozwadow kabarnya dirawat karena skizofrenia di masa lalu. Menurut penduduk setempat, penikam adalah pemain sepak bola ternama yang melamar menjadi tentara.

Seorang warga lain juga mengatakan pria tersebut menderita skizofrenia, sebuah klaim yang didukung pernyataan penyidik bahwa si pelaku mengalami masalah psikologis.