Liputan6.com, Jakarta - Dalam kehidupan bermasyarakat atau di tempat pekerjaan, kita bertemu dengan orang-orang yang belakangan ketahuan menjurus kepada keadaan psikopat.
Sementara itu, para pakar berpendapat bahwa para psikopat lebih tertarik kepada beberapa jenis profesi dibandingkan profesi lainnya.
Seperti dikutip dari CBC.ca pada Jumat (27/10/2017), sebuah film The Psychopath Next Door mengulas panjang lebar tentang para psikopat di sekitar kita.
Advertisement
Prevalensi mereka dalam masyarakat umum adalah sekitar 1 persen, tapi sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa sekitar 10 persen CEO mungkin saja psikopat.
Baca Juga
Terkait dengan pilihan pekerjaan, ahli psikologi Oxford University bernama Kevin Dutton yang juga penulis The Wisdom of Psychopaths: What Saints, Spies, and Serial Killers Can Teach Us About Success, memberikan peringkat pekerjaan paling dipilih dan paling tidak dipilih oleh para psikopat.
Berikut adalah pekerjaan-pekerjaan dengan persentasi terbesar psikopat:
CEO
Pengacara
Media (TV/radio)
Ahli bedah
Jurnalis
Petugas kepolisian
Tokoh keimaman (clergy person)
Koki
Pegawai negeri sipil
Profesi Paling Dijauhi Para Psikopat
Sementara itu, masih oleh Kevin Dutton, berikut adalah pekerjaan-pekerjaan yang paling sedikit diisi para psikopat:
Pendamping perawatan (care aide)
Juru rawat
Terapis
Perajin
Ahli kecantikan
Pekerja amal
Guru
Seniman kreatif
Dokter
Akuntan
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement