Liputan6.com, Paris - Selaku tuan rumah dari pernyelenggaraan World Press Freedom Day 2017, pihak Indonesia secara resmi menyerahkan Token Burung Garuda kepada Ghana pada Senin, 6 November 2017.
Hal ini menandai bahwa negara yang terletak di Benua Hitam tersebut akan menjadi tuan rumah World Press Freedom Day 2018.
Advertisement
Baca Juga
Bertempat di gedung Kantor Pusat UNESCO di Paris, Prancis, Hotmangaraja Panjaitan selaku Duta Besar Indonesia untuk Perancis menyerahkan token yang berbentuk Burung Garuda mencengkram bola dunia, kepada Deputy Menteri Informasi Ghana, Kojo Opong Nkrumah. Demikian keterangan yang didapat Liputan6.com pada Senin (6/11/2017)
Burung Garuda yang juga merupakan Lambang Negara Republik Indonesia, melambangkan kebebasan -- dalam hal ini Kebebasan Pers di dunia.
Tak hanya Dubes Hotmangaraja, dalam acara Serah Terima Tuan Rumah WPFD turut hadir pula Fauzi Soekaiman sebagai Perwakilan Tetap Indonesia untuk UNESCO dan Tim Dewan Pers Indonesia.
Hadir pula Ahmad Djauhar Wakil Ketua Dewan Pers, Jimmy Silalahi Ketua Komisi Hukum, Ratna Komala Ketua Komisi Penelitian Pendataan dan Ratifikasi Perusahaan Pers, dan Hendry CH Bangun Ketua Komisi Pendidikan.
Tim Dewan Pers yg juga menghadiri Sidang Umum ke-39 UNESCO -- dalam hal ini diwakili Komisi Konunikasi dan informasi -- berkesempatan untu menyampaikan 'intervention' dalam bentuk 'pernyataan pembelajaran' yang sudah dilaksanakan oleh Dewan Pers beserta Masyarakat Pers Indonesia.
Inisiatif dari Indonesia ini, sebagai bentuk kontribusi untuk mencapai agenda pembangunan berkelanjutan.