Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Imlek segera tiba, tepatnya pada 16 Februari 2018. Sayup-sayup suasana sudah mulai terasa dari baliho dan ucapan selamat yang terpasang di setiap sudut jalan.
Masyarakat Tionghoa yang merayakan Imlek juga tengah bersiap menyambut tradisi pergantian kalender tahunan itu.
Biasanya, musim pergantian tahun ini sama seperti perayaan hari besar beberapa kepercayaan lain. Seperti pergi ke tempat ibadah, bertemu dengan keluarga dan menyantap panganan khas di hari raya.
Advertisement
Baca Juga
Makanan-makanan yang disajikan di Imlek biasanya sudah ada sejak zaman dahulu dan diwariskan turun temurun.
Salah satu panganan yang selalu tersaji dan identik di perayaan ini adalah kue keranjang.Â
Namun, ada beberapa pantangan dan kepercayaan yang menyelimuti tradisi ini. Jika Anda melakukannya di hari Imlek, konon rezeki bakal tersumbat.
Tak hanya itu, permasalahan terhambatnya keberuntungan, permasalahan kesehatan dan tak bahagia disangkutpautkan dengan hal-hal ini.
Seperti dikutip dari laman Womensweekly.com.sg, Rabu (7/2/2018), berikut 10 pantangan yang tak boleh dilakukan saat Imlek:
1. Jangan Gunakan Pakaian Hitam dan Putih
Bagi etnis Tionghoa, baju hitam dan putih adalah simbol dari rasa berkabung. Pakaian dengan warna semacam ini diharap tak digunakan di acara perayaan besar seperti Imlek.
Jika digunakan, kebanyakan orang percaya, akan ada hal buruk yang akan menimpa seseorang atau keluarganya.
Â
Advertisement
2. Jangan Mencuci Baju
Percaya atau tidak, mencuci pakaian sewatu perayaan Imlek juga dilarang.
Sebab, sebagian percaya jika mencuci pakaian selama hari pertama dan kedua perayaan akan membuat Sang Pencipta Alam murka.
Â
3. Jangan Menangis
Menangis juga dihindari saat perayaan yang penuh suka cita tersebut. Konon, menangis pada hari Imlek akan mendatangkan pertanda buruk.
Maka dari itu, para orangtua diminta untuk tak memarahi anak-anak mereka yang mudah menangis di hari pertama Imlek.
Meskipun mereka nakal, tahan emosi. Karena tangisan akan membawa keberuntungan hilang.
Â
Advertisement
4. Jangan Kunjungi Rumah Sakit
Kecuali dalam keadaan darurat, Anda diminta untuk tidak mengunjungi rumah sakit selama periode hari Imlek.
Mengunjungi rumah sakit di hari Imlek konon membuat orang tersebut akan terkena pentakit dan menanggung nasib buruk selama sisa hidupnya.
Â
5. Jangan Menjahit
Para wanita diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun dengan jarum. Baik untuk menjahit atau keperluan lainnya.
Sama seperti persepsi lainnya, menjahit dan menggunakan jarum pada saat perayaan Imlek akan mendatangkan nasib buruk.
Â
Advertisement
6. Jangan Pinjamkan Uang ke Orang Lain
Namanya juga perlu uang, kapan saja orang bisa berniat untuk mengutang. Namun, meminjamkan uang kepada orang lain jangan dilakukan saat Imlek.
Sebab, meminjamkan uang selama perayaan Imlek adalah salah satu simbol dari kehilangan rezeki.
Â
7. Jangan Pecahkan Piring
Berhati-hatilah pada barang yang mudah pecah selama periode ini. Disebutkan bahwa memecahkan mangkuk, piring, kaca, vas atau cermin akan membawa kesialan.
Memecahkan benda-benda itu di hari Imlek dipercaya dapat membuat rezeki hilang dan menimbulkan perpecahan dalam hubungan rumah tangga dan keluarga.
Â
Advertisement
8. Jangan Makan Bubur
Hindari memakan bubur di pagi hari perayaan hari Imlek.
Sebab, banyak pihak percaya jika memakan bubur di pagi hari adalah kebiasaan orang miskin yang tak punya uang.
Jadi banyak orang yang menghindari itu.
Â
9. Jangan Gunakan Gunting
Penggunaan gunting dianggap sebagai pertanda akan hadirnya pertengkaran dengan orang lain.
Demi menjadi hal itu, banyak orang yang menghindari penggunaan gunting saat malam pertama menyambut Imlek.
Advertisement
10. Jangan Bunuh Apapun
Membunuh apapun selama periode Imlek dianggap sebagai hal yang tidak menguntungkan.
Baik hewan ataupun makhluk hidup lain yag mengeluarkan darah dianggap sebagai pertanda buruk dan bisa membawa malapetaka bagi siapa saja yang melakukannya.