Acungkan Jari Tengah Saat Sidang, Politikus Australia Ini Minta Maaf

Seorang politikus Australia meminta maaf secara terbuka karena telah mengacungkan jari tengah saat sidang.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Apr 2018, 09:36 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2018, 09:36 WIB
Bendera negara Australia - AFP
Bendera negara Australia - AFP

Liputan6.com, Canberra - Seorang anggota parlemen dari Partai Buruh Australia meminta maaf di hadapan publik setelah tertangkap kamera mengangkat jari tengahnya dalam sebuah sesi tanya jawab di Parlemen Victoria.

Insiden ini terjadi pada sidang terakhir sebelum pembahasan anggaran bulan Mei. Ketegangan pun telanjur meningkat menyusul serangan yang dilancarkan Oposisi terhadap Menteri Utama Victoria, Daniel Andrews, tentang keterlibatannya dalam skandal kecurangan pemilu.

Dikutip dari Australia Plus pada Senin (2/4/2018), seorang anggota parlemen oposisi marah dan menuduh anggota parlemen dari Partai Buruh, Hong Lim, mengangkat jari tengahnya pada mereka. Hal itu, menurut anggota parlemen dari Partai Liberal Australia, Roma Britnell, dianggap sangat ofensif. 

Anggota lain dari partai yang sama, Dee Ryall, mengadukan insiden itu kepada anggota Parlemen Victoria yang mewakili pemerintah, Colin Brooks, yang menganggapnya tidak pantas dan memalukan.

Colin Brooks meninjau rekaman itu dan menyepakati bahwa Hong Lim membuat isyarat dengan jari tengahnya. Namun, karena kepalanya menunduk saat melakukan hal itu, jadi tidak jelas apakah itu diarahkan pada individu tertentu.

Hong Lim mengakui pelanggaran tersebut dan membuat permintaan maaf singkat kepada Parlemen Victoria dan Pemerintahan Federal Australia pada Kamis, 29 Maret 2018.

"Saya telah bertindak tidak pantas di tuang sidang hari ini dan untuk itu saya minta maaf," katanya.

"Selama 67 tahun hidup saya, saya sering menjadi korban rasisme. Saya juga pernah menjadi sasaran ejekan, termasuk mengolok-olok aksen saya. Ini sangat menyakitkan," lanjutnya menjelaskan.

 

Simak video pilihan berikut:  

 

Terlibat Perdebatan Sengit di Dalam Lift

parlemen-australia-131123b.jpg (AP Photos)
parlemen-australia-131123b.jpg (AP Photos)

Sementara itu, Hong Lim juga mendapat tuduhan dari salah seorang oposisi, Roma Britnell, yang menuduhnya berteriak memaki di dalam lift gedung Parlemen Victoria. 

Britnell mengatakan kejadian itu membuatnya terguncang secara fisik.

"Saya hanya mengatakan kepadanya, saya benar-benar kecewa dengan apa yang ia lakukan di ruang sidang hari ini. Saya terkejut dan dia tiba-tiba maju dan menjerit ke arah saya," katanya.

Teriakan tersebut didengar oleh beberapa orang, termasuk oleh istri anggota parlemen Liberal David Southwick, Hayley Southwick, yang sedang menunggu tumpangan dengan putrinya.

"Butuh waktu lama bagi lift untuk sampai di lantai tempat kami menunggu, dan tiba-tiba terdengar jerit makian dari arah lift," katanya.

"Ketika pintu terbuka kami melihat Roma sedang didekati secara fisik dengan satu jari. Gerakan itu benar-benar ditujukan ke arahnya dengan teriakan yang sangat keras, dan anak saya benar-benar ketakutan melihatnya," lanjut Southwick. 

Di kesempatan terpisah, Hong Lim mengakui dirinya memang terlibat perselisihan verbal dengan Roma Britnell, dan menambahkan keduanya sempat terlibat perdebatan sengit. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya