Donald Trump Perintahkan Texas Kirim Pasukan ke Perbatasan Meksiko

Salah satu negara bagian Amerika Serikat, Texas, mengerahkan anggota Garda Nasional ke perbatasan AS-Meksiko menyusul adanya perintah dari Presiden Donald Trump.

oleh Citra Dewi diperbarui 07 Apr 2018, 15:01 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2018, 15:01 WIB
Donald Trump Tinjau Tembok Prototipe di San Diego
Presiden AS, Donald Trump berbincang saat melakukan perjalanan untuk melihat prototipe tembok perbatasan AS dan Meksiko di San Diego, Selasa (13/3). Tembok ini adalah perwujudan dari janji Trump pada kampanye presiden 2016 lalu. (AP/Evan Vucci)

Liputan6.com, Washington, DC - Salah satu negara bagian Amerika Serikat, Texas, mengerahkan anggota Garda Nasional ke perbatasan Meksiko menyusul adanya perintah dari Presiden Donald Trump. Seorang juru bicara Garda Nasional mengatakan bahwa 250 personel akan dikirim untuk berpatroli di wilayah tersebut.

Arizona juga berencana untuk mengerahkan 150 pasukan di perbatasan tersebut pada minggu depan.

Dikutip dari BBC, Sabtu (7/4/2018), Presiden Trump juga mengatakan bahwa ia ingin mengirim hingga 4.000 anggota Garda Nasional untuk mengamankan perbatasan Meksiko - AS, hingga dinding perbatasan yang diusulkannya dibangun.

Negara bagian New Mexico dan California diminta untuk mengambil tindakan serupa ke Texas dan Arizona.

Pada Jumat, 6 April 2018, Presiden AS menguraikan rencana untuk mengakhiri praktik yang disebut "catch and release" sebagai bagian dari kebijakan anti-imigrasi yang lebih ketat.

Trump ingin imigran gelap ditahan di tahanan, sementara mereka menunggu keputusan untuk dideportasi. Ia telah meminta Departemen Pertahanan AS untuk merinci fasilitas militer yang bisa melakukan fungsi tersebut.

 

Saksikan Video Pembangunan Prototipe Tembok Perbatasan Meksiko - AS di Bawah Ini:

Trump Ancam Meksiko

Wujud Pagar Perbatasan Amerika Serikat - Meksiko
Seorang anak laki-laki melihat-lihat pagar perbatasan Amerika Serikat (AS) dengan Meksiko di Calexico, California, AS, Minggu (5/3). Kontrak kerja pembuatan pembatas di lokasi itu didapat di era kepemimpinan Presiden Donald Trump.(AP Photo/Gregory Bull)

Dalam sepekan terakhir Trump telah mencuit soal imigrasi ilegal dan menuduh Demokrat mengizinkan membuka perbatasan yang menjadi jalur masuk narkoba dan kejahatan.

Trump juga mengancam Meksiko dengan mengatakan bahwa Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) berada dalam risiko, kecuali pergerakan migran di perbatasan dihentikan.

Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto mengutuk sikap Trump yang disebutnya mengancam atau tidak sopan.

 

Kali Pertama Pasukan Dikirim ke Perbatasan?

Wujud Pagar Perbatasan Amerika Serikat - Meksiko
Seorang pria berdiri di pintu Friendship Park's yang ada di pagar perbatasan Amerika Serikat (AS) dengan Meksiko di Playas de Tijuana, Baja California, Meksiko, Minggu (11/3). (GUILLERMO ARIAS/AFP)

Trump menyebut bahwa pengiriman pasukan ke perbatasan Meksiko merupakan sebuah langkah besar. Namun, Presiden AS sebelumnya pernah melakukan hal serupa.

Barack Obama pernah mengirim 1.200 pasukan untuk menjaga perbatasan. Sementara itu George W Bush mengerahkan 6.000 pasukan untuk membantuk Patroli Perbatasan yang dikenal dengan nama Operation Jump Start.

Kedua pengerahan pasukan itu berlangsung selama satu tahun.

Menurut laporan Associated Press, Menteri Pertahanan AS James Mattis telah menyetujui pendanaan hingga 4.000 pasukan Garda Nasional dari anggaran Pentagon hingga akhir September.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya