Liputan6.com, Washington, DC - Angkatan Udara Amerika Serikat melakukan uji coba rudal antarbenua. Peluncuran itu dilakukan di pantai California Selatan.
Seperti dilansir the Associated Press, Kamis (26/4/2018), rudal Minuteman III diluncurkan pada Rabu pagi, tepatnya dari pangkalan udara Vandenberg. Ini merupakan uji coba pertama yang dilakukan pada 2018.
Terakhir kali, uji coba rudal dilakukan pada Agustus lalu. Sementara itu, sebuah uji coba yang dijadwalkan pada Februari, telah ditunda.
Advertisement
Baca Juga
Angkatan udara Amerika Serikat mengatakan bahwa uji coba itu dilakukan untuk memeriksa kesiapan, keefektifan, dan keakuratan sistem persenjataan.
Rudal diluncurkan dari Vandenberg dan diarahkan ke target yang berada di tengah Pasifik.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Uji Coba Berhasil
Pernyataan dari Komando Serangan Global Angkatan Udara Amerika Serikat menyebutkan, Minuteman III lepas landas pada pukul 05.26 waktu setempat dan peluncuran berlangsung sukses.
"Uji coba berhasil ketika sebuah rudal diluncurkan, sesuai dengan jalur terbang di dalam koridor keamanan yang ditetapkan, peralatan berfungsi, data sensor dikumpulkan, dan sesuai target," demikian pernyataan pusat komando tersebut seperti dilansir AFP.
Meski demikian, data analisis hasil uji coba tersebut tidak dapat dirilis ke publik.
Puluhan tahun pasca-Perang Dingin, Amerika Serikat masih menyimpan ratusan rudal balistik Minuteman III.
Seperti dikutip dari News.com.au, Minuteman III disebut 20 kali lebih kuat dibanding bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima. Tak hanya itu, rudal antarbenua tersebut dapat mencapai target dalam waktu setengah jam atau 30 menit.
Selain itu, dalam kurun waktu 20 tahun mendatang, Angkatan Udara akan mengganti keseluruhan armada Minuteman III-nya dengan rudal baru yang dikenal dengan sebutan Ground Based Strategic Deterrent (GBSD).
Advertisement