Liputan6.com, Tegucigalpa - Kecelakaan pesawat terjadi di Bandara Toncontin, Honduras. Jet pribadi itu terbelah jadi dua bagian. Beruntung, penumpang dan awak di dalamnya selamat.
Seperti dikutip dari ABC News, Rabu (23/5/2018), kru dan penumpang semuanya selamat setelah jet pribadi yang terbang dari Austin, Texas, tergelincir di ujung landasan Bandara Toncontin dan terbelah menjadi dua.
Baca Juga
Gambar dari video yang beredar online menunjukkan penduduk Tegucigalpa tengah menarik orang-orang keluar dari badan pesawat Gulfstream putih yang rusak. Sementara yang lain menyemprot kapal terbang itu dengan alat pemadam kebakaran portabel.
Advertisement
Tak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian dan menyiram puing pesawat dengan busa. Dari foto yang beredar, terlihat bagian dari kapal terbang yang terbelah berada di seberang jalan.
AHORA | Retiran partes de la aeronave accidentada en cercanÃas del Aeropuerto ToncontÃn. pic.twitter.com/b3bH5wqrLn
— TN5 (@TN5Telenoticias) May 22, 2018
Sejauh ini Badan Penerbangan Sipil Honduras mengonfirmasi bahwa penerbangan itu berasal dari Austin. Sementara menurut Federal Aviation Administration, pesawat tersebut terdaftar di TVPX Aircraft Solutions Inc di North Salt Lake, Utah.
Badan Manajemen Darurat Honduras mengatakan di Twitter bahwa mereka telah menyelamatkan penumpang dan awak. Tak disebutkan jumlahnya, tetapi disampaikan bahwa semua di pesawat masih hidup.
Petugas pemadam kebakaran Honduras kemudian memposting foto-foto kecelakaan itu, dan mengatakan ada sembilan orang terluka. Tetapi juru bicara polisi militer Mario Rivera menyebut korban cedera berjumlah enam.
Mengetahui insiden tersebut, Presiden Juan Orlando Hernandez menegaskan melalui Twitter bahwa korban cedera dalam kondisi stabil.
TGA unidades de rescate, contra incendio y ambulancias se encuentran al final de la pista del aeropuerto El Toncontin al menos 9 personas heridas se reportan pic.twitter.com/C8bnfqQvCt
— BOMBEROS HONDURAS (@BomberosHn) May 22, 2018
Pihak maskapai penerbangan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kecelakaan itu terjadi pada Selasa, 22 Mei pukul 11.15 waktu setempat. Setiap orang di pesawat sudah mendapat perawatan medis dan operasi bandara sementara waktu ditutup untuk memastikan kondisi landasan aman sepenuhnya.
Pihak berwenang kemudian meminta para pengendara untuk menghindari daerah itu, dan mengatakan sekitar 50 ribu orang di lingkungan sekitar mengalami mati lampu karena kecelakaan pesawat memutus aliran listrik.
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Salah Satu Bandara Tersulit
Sebelumnya, pada 2008, sebuah pesawat dari maskapai penerbangan bekas TACA jatuh di tempat yang hampir sama. Lima orang tewas dalam kecelakaan itu.
Bandara Tegucigalpa telah lama dikenal sebagai salah satu lapangan udara dengan medan sulit karena dikelilingi puncak gunung dan permukiman.
Menurut situs web bandara, landasannya memiliki panjang sekitar 2 kilometer.
Advertisement