Menlu AS Hadiahi Kim Jong-un CD 'Rocket Man' Karya Penyanyi Elton John, Sindiran?

Dalam kunjungannya ke Korea Utara, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo menyerahkan CD 'Rocket Man' Karya Penyanyi Elton John. Apa maksudnya?

oleh Afra Augesti diperbarui 06 Jul 2018, 19:40 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2018, 19:40 WIB
Menlu AS Mike Pompeo
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo tiba di Pyongyang pada Jumat pagi, (6/7/2018). Bersama delegasinya, Pompeo akan menemui Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. (AFP)

Liputan6.com, Pyongyang - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo tiba di Pyongyang hari ini, Jumat (6/7/2018). Kedatangannya di ibu kota Korea Utara itu membawa misi khusus, yakni berjumpa dengan Kim Jong-un guna mengorek kejelasan denuklirisasi yang dijanjikannya, menyusul pertemuan bersejarah antara dirinya dan Presiden Donald Trump di Singapura bulan lalu.

Pompeo disambut oleh 'tangan kanan' Kim Jong-un, Kim Yong-chol, dan Menlu Ri Yong-ho, demikian seperti dikutip dari NDTV. Sejak kedua pemimpin bertatap muka pada bulan lalu, Trump optimis bahwa ancaman perang nuklir telah berakhir. Namun pernyataan yang ditandatangani mereka berdua dinilai belum jelas komitmennya.

"Dalam kunjungan ini, ia (Pompeo) ingin menegaskan kembali tentang kejelasan komitmen tersebut dan ingin melanjutkan momentum menuju implementasi dari yang dijanjikan kedua pemimpin," kata juru bicara Menlu AS, Heather Nauert.

Namun ada satu benda istimewa yang menyita perhatian awak media. Benda tersebut dibawa Pompeo dalam lawatannya ke Korea Utara, hadiah khusus dari Donald Trump untuk Kim Jong-un: sebuah CD 'Rocket Man' karya penyanyi legendaris Elton John.

Selain kepingan CD, sepucuk surat yang ditulis langsung oleh Trump juga diserahkan kepada Kim Jong-un.

Mengutip sumber tanpa nama di Washington, surat kabar Korea Selatan Chosun Ilbo melaporkan, CD itu mencerminkan keyakinan Trump bahwa Kim akan menindaklanjuti komitmen yang disetujui mereka saat jumpa di Singapura.

Sebelumnya Trump pernah menyebut Sang Diktator sebagai "manusia roket kecil", lalu Kim Jong-un membalasnya dengan julukan "orang tua gila".

Selama pertemuan tersebut, Trump sesekali bertanya kepada Kim Jong-un tentang lagu itu dan Kim mengaku belum pernah mendengar "Rocket Man". Inilah yang mendorong Trump menghadiahi CD Elton John kepada Kim Jong-un.

Berikut cuplikan video "Rocket Man" dan liriknya:

She packed my bags last night pre-flight

Zero hour nine AM

And I'm gonna be high as a kite by then

I miss the earth so much I miss my wife

It's lonely out in space

On such a timeless flight

 

And I think it's gonna be a long long time

'Till touch down brings me round again to find

I'm not the man they think I am at home

Oh no no no I'm a rocket man

Rocket man burning out his fuse up here alone

 

And I think it's gonna be a long long time

'Till touch down brings me round again to find

I'm not the man they think I am at home

Oh no no no I'm a rocket man

Rocket man burning out his fuse up here alone

 

Mars ain't the kind of place to raise your kids

In fact it's cold as hell

And there's no one there to raise them if you did

And all this science I don't understand

It's just my job five days a week

A rocket man, a rocket man

 

And I think it's gonna be a long long time

'Till touch down brings me round again to find

I'm not the man they think I am at home

Oh no no no I'm a rocket man

Rocket man burning out his fuse up here alone

 

And I think it's gonna be a long long time

'Till touch down brings me round again to find

I'm not the man they think I am at home

Oh no no no I'm a rocket man

Rocket man burning out his fuse up here alone

 

And I think it's gonna be a long long time

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Denuklirisasi Penuh

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, dalam sebuah pertemuan resmi di Pyongyang (AP/The White House)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, dalam sebuah pertemuan resmi di Pyongyang (AP/The White House)

Washington berharap bahwa denuklirisasi "penuh" dapat dimulai dalam satu tahun ke depan, meski banyak pengamat dan kritikus Donad Trump memperingatkan janji Kim Jong-un itu hanyalah isapan jempol semata. Bila benar-benar direalisasikan, kemungkinan prosesnya bisa memakan waktu bertahun-tahun.

Para delegasi AS yang ikut bersama Pompeo dijamu makan siang oleh Kim Yong-chol, seorang pejabat senior Korea Utara yang juga mantan mata-mata.

Setelah tugas negaranya di Korea Utara selesai, Pompeo akan terbang ke Tokyo pada Sabtu pagi, dilanjut Korea Selatan, Vietnam dan Abu Dhabi, sebelum ia tiba di ibu kota Belgia, Brussels, untuk bergabung dengan Trump di KTT NATO pekan depan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya