KBRI Kairo: Sejauh Ini Tak Ada WNI Korban Ledakan Pabrik Kimia Dekat Bandara

KBRI Kairo terus memonitor perkembangan insiden ledakan di pabrik kimia dekat Bandara Internasional kota itu.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 13 Jul 2018, 16:34 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2018, 16:34 WIB
Ledakan Meledak
Ilustrasi Foto Ledakan (iStockphoto)

Liputan6.com, Kairo - Sebuah ledakan terjadi di pabrik kimia dekat Bandara Internasional Kairo , Kamis 12 Juli 2018 malam waktu setempat (sebelumnya disebutkan Jumat dini hari). Sejauh ini dipastikan tidak ada WNI yang ikut menjadi korban dalam insiden tersebut.

"Alhamdulillah, sejauh ini belum ada laporan WNI yang menjadi korban dari ledakan tersebut," ujar Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzy, di Kairo, Mesir, Jumat (13/7/2018) melalui keterangan tertulis.

Meski demikian, pihak KBRI Kairo terus memonitor perkembangan insiden tersebut.

Untuk diketahui, pihak otoritas Mesir sendiri sudah memastikan bahwa ledakan dekat bandara terbesar di Negeri Seribu Menara ini terjadi di sebuah fasilitas penyimpanan bahan kimia milik Heliopolis for Chemical Industries di Jalan Joseph Tito, Kairo.

Diduga suhu tinggi memicu terjadinya ledakan. Aktivitas lalu lintas penerbangan di Bandara Internasional Kairo sendiri tidak terganggu insiden tersebut.

Sedikitnya 12 orang terluka akibat insiden tersebut.

Sebelumnya dilaporkan suara ledakan sampai terdengar di kota Heliopolis (sekitar 11 km dari lokasi kejadian) dan Nasr City (sekitar 14 km dari lokasi kejadian).

Nasr City merupakan pemukiman padat penduduk dan banyak WNI yang tinggal di daerah tersebut.

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tak Ganggu Penerbangan

Ilustrasi ledakan bom
Ilustrasi ledakan bom (iStockPhoto)

Sejauh ini 12 orang korban cedera telah dirawat di salah satu rumah sakit di Kairo. Tetapi tingkat keparahan luka mereka belum diketahui.

Seorang juru bicara militer mengatakan, ledakan itu diduga kuat disebabkan oleh suhu tinggi di fasilitas penyimpanan bahan bakar.

"Lalu lintas udara di bandara tak terpengaruh ledakan tersebut," kata Menteri Penerbangan Mesir, Younis al-Masri seperti dikutip dari BBC, Jumat 13 Juli 2018.

Menurut saksi mata, suara ledakan itu memekakkan telinga dan kobaran apinya terlihat dari kejauhan.

Gambar yang dibagikan di media sosial Kairo menunjukkan bola api membumbung ke angkasa di Distrik Heliopolis. Petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan kobaran api dengan cepat, demikian menurut televisi pemerintah.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya