Selama 24 Jam, Badai Topan Lane Sebabkan Curah Hujan hingga 48 Cm di Hawaii

Hantaman badai topan Lane memicu curah hujan tinggi hingga 48 cm di Kepulauan Hawaii, pada Kamis, 23 Agustus 2018.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 24 Agu 2018, 11:23 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2018, 11:23 WIB
Pusat badai Lane dilihat dari citra satelit milk NASA pada Kamis 23 Agustus 2018 (NASA)
Pusat badai Lane dilihat dari citra satelit milk NASA pada Kamis 23 Agustus 2018 (NASA)

Liputan6.com, Honolulu - Laju badai topan Lane dikabarkan melemah setelah menghantam wilayah Kepulauan Hawaii pada Kamis (23/8/2018). Namun, kemungkinan hujan deras masih akan terjadi selama akhir pekan nanti.

Dilaporkan pula bahwa curah hujan 19 inci (setara 48 cm) sempat turun di bagian timur Big Island selama hampir 24 jam, kata National Weather Service.

Topan yang masuk ketegori 3 itu juga diketahui memicu tanah longsor serta banjir di beberapa titik di Big Island. Karena itu, pejabat setempat terpaksa menutup beberapa ruas jalan.

Dikutip dari CNN, Jumat (24/8/2018), pusat badai tersebut diprediksi menjadi topan besar pertama yang melintasi Hawaii dalam 26 tahun terakhir. Badai diperkirakan akan bergerak sangat dekat dengan pulau-pulau utama, atau melintasi daratannya, hingga Jumat ini, demikian menurut pantuan Pusat Badai Pasifik Pusat.

 

Pusat badai, dengan embusan angin kencang yang mampu mencapai hampir 125 ml per jam (setara 201 km/jam) di atas lautan Pasifik, dan meningkat hingga 190 mil per jam (setara 144 km/jam) ketika menyentuh wilayah barat daya Big Island.

Kuatnya embusan angin badai tropis itu diketahui membentang selebar 140 mil (setara 225 kilometer), yang menurut para ahli, akan tetap membahayakan daratan Hawaii meski lintasannya berbelok menjauh.

Peringatan waspada topan berlaku untuk wilayah Big Island serta Maui County dan Oahu. Selain itu, imbauan siaga disampaikan kepada Pulau Kauai dan Niihau, yang berarti kemungkinan dilewati sisa ekor badai.

Ahli meteorologi dari kantor Dinas Cuaca Nasional Honolulu, Leigh Anne Eaton, mengatakan bahwa laju topan Lane masih memiliki kemungkinan pindah, mengikuti perubahan tekanan udara yang kompleks di Pasifik.

Kemungkinan terkini adalah badai besar tersebut akan melintasi bagian barat daya Kepulauan Hawaii, dan berbelok ke arah barat menuju pesisir Semenanjung Baja California. Target melemahnya belum diprediksi secara pasti, kecuali dugaan terjadi pada Sabtu atau Minggu nanti.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

 

Simak video pilihan berikut; 

 

Hawaii Sedang Waspada

Pantai Paling Berbahaya di Hawaii (4)
Hawaii sering dianggap sebagai salah satu pantai terindah di dunia. Padahal, di balik keindahannya, pantai di sana terkenal cukup berbahaya (AFP via Huffingtonpost.com)

Otoritas di Hawaii mengaku khawatir terhadap risiko naiknya gelombang air laut akibat kecepatan angin badai yang mencapai 60 mil per jam, atau setara 96 kilometer per jam.

"Status waspada terhadap topan Lane tengah diturunkan untuk sementara waktu. Kami terus memperhatikan pergerakan badai yang lambat," kata Wali Kota Honolulu, Kirk Caldwell. Dia juga mengatakan pihaknya terus mengambul tindakan pencegahan.

Tom Travis, salah seorang pejabat Badan Darurat Hawaii, mengatakan pulau-pulau di sana hampir pasti akan diguyur hujan yang lebih deras dari biasanya, serta ombak dan gelombang tinggi, yang berpotensi merusak.

Gubernur negara bagian Hawaii, David Ige, telah mendesak penduduk menyetok makanan dan air minum untuk kebutuhan selama dua minggu ke depan. Ia juga menyampaikan perkiraan bahwa badai terkait akan mulai menghantam secara intens pada Kamis malam, hingga lebih dari 24 jam setelahnya.

Dia mengatakan pada Kamis 23 Agustus, bahwa angin badai diperkirakan akan menghantam sebagian besar Big Island pada Kamis malam.

Otoritas di Honolulu dikabarkan telah mengevakuasi sebagian penduduk ke lokasi penampungan yang aman. Selain itu, semua sekolah umum dan perkantoran juga diliburkan sejak Kamis 23 Agustus, hingga waktu yang belum ditentukan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya