Mendarat Saat Berkabut, Pesawat Jatuh ke Danau di Sudan Selatan Tewaskan 19 Orang

Gambar yang diposting di Twitter oleh Radio Miraya menunjukkan reruntuhan bengkok pesawat celaka di Sudan Selatan yang tenggelam dalam air.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 10 Sep 2018, 06:57 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2018, 06:57 WIB
Pesawat Tergelincir dan Jatuh
Ilustrasi Pesawat Jatuh (iStockphoto)

Liputan6.com, Yirol - Sebuah pesawat penumpang kecil jatuh ke sebuah danau ketika mencoba mendarat dalam kondisi kabut tebal di Sudan Selatan. Menurut laporan, 19 orang tewas dalam insiden tersebut.

"Hanya empat orang, termasuk dua anak, selamat dari kecelakaan itu," kata pejabat pemerintah Taban Abel Aguek seperti dikutip dari BBC, Senin ( 10/9/2018).

"Para korban termasuk pilot dan kopilot, anggota staf Palang Merah dan seorang uskup Anglikan," katanya lagi kepada AFP.

Pesawat itu membawa 23 orang dari ibu kota, Juba, ke kota Yirol di Sudan Selatan pada Minggu 9 September.

"Ketika tiba cuaca sangat berkabut dan ketika mencoba mendarat jatuh ke Danau Yirol yang berdekatan dengan kota Yirol," kata Abel Aguek.

"Seluruh kota sedang syok, toko-toko ditutup, beberapa orang membawa kerabat mereka untuk dimakamkan. Itu adalah pesawat komersial yang jatuh," tambahnya.

Gambar yang diposting di Twitter oleh Radio Miraya menunjukkan reruntuhan bengkok pesawat yang tenggelam dalam air. Nelayan lokal menggunakan kano untuk membantu upaya penyelamatan dan pengambilan.

Pada Maret tahun lalu, sebuah pesawat yang melakukan perjalanan dari Juba ke Wau, di barat laut Sudan Selatan, jatuh bersama sekitar 40 orang di dalamnya. Tak satu pun dari penumpang tewas tetapi beberapa dari mereka dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka parah.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

2 Pesawat Tabrakan di Bandara Toronto

Pesawat tabrakan
Insiden tabrakan terjadi antara pesawat WestJet Boeing 737-800 yang kala itu membawa 168 penumpang dan enam awak dengan pesawat Sunwing. (Megan Fill)

Sementara itu, sebuah pesawat yang baru saja mendarat di Bandara Toronto Pearson, Kanada, harus dievakuasi setelah bertabrakan dengan pesawat kosong.

Dikutip dari BBC, Sabtu 6 Januari 2018, insiden itu terjadi antara pesawat WestJet Boeing 737-800 yang kala itu membawa 168 penumpang dan enam awak dengan pesawat Sunwing. Peristiwa tersebut terjadi kala WestJet sedang menunggu untuk parkir menurunkan penumpang.

Menurut WestJet, pesawatnya mendarat di Toronto Pearson setelah terbang dari Cancun di Meksiko, dan sedang dalam keadaan diam saat tabrakan terjadi.

Sementara itu Sunwing mengatakan bahwa pesawatnya sedang ditarik untuk dipindahkan oleh penyedia layanan bandara Toronto pada saat kejadian. Tak ada penumpang atau awak kapal saat peristiwa itu terjadi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya