Liputan6.com, Jakarta - Kontingen Korea Selatan dan Korea Utara kembali bersatu dalam parade Asian Para Games 2018 di Indonesia, Sabtu 6 September 2018.
Terlihat kontingen dari dua negara, mengenakan seragam senada, berbaris di bawah naungan bendera unifikasi. Para atlet difabel, yang berjalan kaki maupun mengenakan kursi roda, terlihat tersenyum lebar, bersemangat untuk berlaga dalam pertandingan maupun perlombaan yang digelar.
Baca Juga
Semangat mereka memberikan pelajaran berharga bagi kita: bahwa keterbatasan fisik tak menghalangi seseorang untuk berkarya dan memberi kebanggaan bagi bangsa.
Advertisement
Seperti dikutip dari Mainichi, atlet Korut dan Korsel akan bersama dalam ajang renang dan tenis meja di Asian Para Games 2018.
"Kami akan berparade bersama dalam upacara pembukaan," kata salah satu official dari tim Korea Selatan, saat melihat kontingen Korut memasuki desa atlet. "Saya menyambut baik langkah ini. Luar biasa."
Sebelumnya, persatuan antara atlet dua Korea pada Asian Games 2018 banjir pujian.
"Kami sangat senang dan bangga bahwa Asian Games dapat berkontribusi pada proses perdamaian di Semenanjung Korea," kata Direktur Jenderal Olympic Council of Asia (OCA), Husain Al Musallam, seperti dikutip dari Daily Times, Sabtu (18/8/2018).
"Tim Korea bersatu kembali menorehkan sejarah dengan berkompetisi bersama untuk pertama kalinya di Asian Games 2018. Kami menantikan untuk melihat tim lain beraksi dalam beberapa hari mendatang," lanjutnya.
Saksikan video terkait Asian Para Games berikut ini:
Asian Para Games Ketiga
Asian Para Games adalah ajang olahraga terbesar untuk para atlet dengan disabilitas yang digelar di benua Asia.
Asian Para Games di Jakarta tahun ini adalah yang kali ketiga digelar.
Advertisement