Jika Tubuh Menunjukkan 10 Tanda Ini, Artinya Raga Butuh Kalsium Lebih Banyak

Liputan6.com, Jakarta - Kalsium adalah mineral penting bagi tubuh, sebab unsur ini berperan besar untuk menunjang kesehatan tulang. Badan manusia juga membutuhkan kalsium untuk menstabilkan tekanan darah, mengatur sekresi hormon, dan melakukan sinyal saraf dengan benar.

Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup kalsium, maka seseorang bisa menderita kekurangan kalsium yang dapat diidentifikasi oleh gejala-gejala tertentu.

Berikut 10 sinyal tubuh yang menandakan kurangnya asupan kalsium, seperti dilansir dari Bright Side, Sabtu (13/10/2018).

Saksikan video pilihan berikut ini:

Kram otot di paha, betis, lengan, dan ketiak --yang umumnya terjadi pada malam hari-- mungkin merupakan salah satu gejala awal kekurangan kalsium.

Kram juga bisa diikuti oleh nyeri otot saat bergerak dan berjalan. Bahkan bisa berkembang menjadi kejang otot di seluruh tubuh Anda dalam jangka waktu tertentu.

Sebagian besar kalsium dalam tubuh Anda disimpan di tulang dan gigi, sehingga biasanya gigi dan tulang adalah yang pertama menderita kekurangan kalsium.

Karena kurangnya unsur vital itu, gigi Anda mungkin mulai menguning, membusuk dan sakit. Selain itu, risiko Anda menderita penyakit periodontal juga bisa meningkat.

Kekurangan kalsium juga dapat menyebabkan disfagia atau kesulitan menelan. Perasaan sesak ini disebabkan oleh kontraksi yang buruk pada otot-otot di tenggorokan Anda.

Dalam kasus yang parah, disfagia bahkan dapat menyebabkan kejang di laring dan perubahan suara yang tidak biasa.

Seperti tulang, kuku juga membutuhkan sejumlah kalsium untuk menjaga integritasnya. Jadi ketika Anda kekurangan kalsium, kuku akan mengering, lemah, mudah terkelupas dan pecah.

Kuku lemah kerap patah saat melakukan aktivitas sehari-hari, bahkan yang paling sederhana sekali pun.

Kalsium memainkan peran penting dalam menjaga imun, karena membantu tubuh melawan virus dan bakteri.

Kekurangan kalsium mengurangi daya tahan tubuh Anda terhadap serangan patogen dan sebagai hasilnya, Anda akan gampang jatuh sakit, terserang flu, batuk, dan bersin-bersin.

Parestesia merupakan salah satu gejala neurologis yang berkaitan dengan parahnya kekurangan asupan kalsium, seperti misal kesemutan dan mati rasa di sekitar mulut atau di jari-jari tangan dan kaki, tremor otot, sering lupa, dan berhalusinasi.

Saat Anda tidur nyenyak, kadar kalsium dalam tubuh akan turun dengan jumlah yang banyak. Jadi jika tubuh Anda kekurangan kalsium, Anda mungkin tidak bisa mendapatkan tidur malam yang lelap.

Masalah ini berkaitan langsung dengan peran kalsium dalam penciptaan melatonin, hormon yang membantu kita tertidur.

Ternyata kalsium juga penting untuk mengatur suasana hati. Unsur ini adalah obat penenang alami.

Jadi, semakin sedikit kalsium yang Anda konsumsi, maka Anda akan semakin merasa tertekan dan mudah tersinggung.

Ketidakcukupan kalsium dalam tubuh Anda mempengaruhi kesehatan fisik secara keseluruhan.

Jadi jika Anda mengalami kelelahan ekstrim, lesu, kurang energi, atau perasaan lesu yang konstan, kurangi minuman energi dan cobalah berkonsentrasi untuk menyeimbangkan diet.

Hipokalsemia atau kekurangan kalsium dalam tubuh bisa dideteksi melalui kulit. Kondisi ini biasanya membuat kulit tampak bersisik dan kering.

Selain itu, kekurangan kalsium juga berkaitan erat dengan perkembangan masalah kulit seperti eksim dan psoriasis.