Cerai atau Suami Wafat, 5 Wanita Ini Disebut Jadi Janda Terkaya di Dunia

Liputan6.com, New York - Pada Rabu, 9 Januari 2019, bos Amazon, Jeff Bezos, mengumumkan di Twitter bahwa ia dan istrinya, MacKenzie Tuttle, sepakat untuk bercerai setelah berpisah dalam periode yang panjang.

Bezos dan MacKenzie telah menikah selama 25 tahun (sejak 1993). Mereka dikaruniai 3 orang putra kandung dan 1 anak perempuan adopsi dari China.

Jeff Bezos menjadi orang terkaya di dunia dengan total kekayaan (estimasi) mencapai US$ 137 miliar. Dengan perceraian ini, banyak pengamat menilai bahwa kemungkinan besar, harta gono gini Bezos dan MacKenzie akan bernilai sangat besar.

pic.twitter.com/Gb10BDb0x0

— Jeff Bezos (@JeffBezos) January 9, 2019

Di satu sisi, MacKenzie juga disinyalir bakal jadi janda paling kaya di dunia setelah dirinya resmi berpisah secara hukum dengan Jeff Bezos.

Akan tetapi, tak hanya MacKenzie Tuttle saja yang menjadi janda tertajir di muka Bumi. Sebelumnya, mendiang Liliane Bettencourt adalah orang yang memegang rekor sebagai janda sekaligus wanita terkaya di jagat raya. Ia berada di urutan pertama versi Forbes. Total kekayaan bersih yang dimilikinya berkisar US$ 40,1 miliar.

Liliane mewarisi perusahaan kosmetik raksasa, L'Oréal, dari almarhum ayahnya yang merupakan pendiri perusahaan ini, Eugene Schueller.

Eugene mendirikan bisnis legendaris tersebut pada tahun 1907. Lalu, setelah ia meninggal, Liliane-lah yang mengambil alih usaha sang ayah.

Namun, lantaran menderita demensia dan suaminya meninggal pada tahun 2007, Liliane tidak lagi menjalankan perusahaan itu. Dia tutup usia pada 21 September 2017 di Paris, Prancis dalam umur 94 tahun.

Berikut 5 wanita yang disebut sebagai janda dengan kekayaan melimpah dari warisan mendiang atau mantan suami mereka, seperti dikutip dari situs Time.com, Jumat (11/1/2019). Sebagian besar janda ini memilih untuk melanjutkan usaha peninggalan suami, bersolo karier, atau ada pula yang memilih untuk menikah lagi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Industri: retail

Alice Walton, satu-satunya pewaris wanita Walmart, bukan hanya perempuan terkaya di AS, tapi juga di dunia. Warga Texas berusia 68 tahun itu memiliki kekayaan bersih senilai US$ 47 miliar per November 2018, menurut Bloomberg.

Sementara itu, tiga ahli waris Walmart: Rob Walton, Jim Walton, dan Alice Walton, memiliki kekayaan gabungan sebesar US$ 133 miliar.

Dia dan anggota keluarganya lainnya menjalankan Walton Family Foundation, yang berfokus pada investasi dalam program-program yang berkaitan dengan pendidikan K-12, pelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas hidup di Arkansas.

Pada usia 24 tahun, Walton pertama kali menikah pada tahun 1974 dengan seorang bankir investasi terkemuka di Louisiana, tetapi keduanya bercerai dua setengah tahun kemudian.

Menurut majalah Forbes, Walton menikah lagi dengan kontraktor yang membangunnya sebuah kolam renang. Tetapi pada akhirnya, mereka kemudian bercerai lagi.

Industri: Makanan

Mirip dengan Walton, Jacqueline Mars berasal dari salah satu keluarga paling tajir di Amerika dan mewarisi sejumlah besar kekayaan mereka. Jumlah kekayaan bersih Mars bernilai sekitar US$ 25,5 miliar per 2019 awal berkat kekayaan dan investasi Mars Inc.

Didirikan pada tahun 1911, Mars Inc. adalah produsen permen terbesar di dunia, dengan produk seperti "M & Ms", "Snickers", dan "Skittles". Perusahaan ini juga telah berekspansi untuk menjual persediaan hewan peliharaan.

Mars, yang berusia 78, memiliki sepertiga saham perusahaan, dan dua saudara lelakinya memiliki dua pertiga sisanya. Di luar itu semua, Mars adalah sosok yang dermawan.

Berkat karyanya mendirikan United States Equestrian Team Foundation, ia memenangkan penghargaan terkemuka pada tahun 2017.

Jacqueline Mars menikah dengan David H. Badger pada tahun 1961. Mereka dikaruniai tiga anak: Alexandra Badger, Stephen M. Badger, dan Christa Badger. Dia menceraikan Badger pada tahun 1984.

Kemudian, Mars menikah kembali dengan Hank Vogel pada tahun 1986, yang sebelumnya sudah tinggal satu rumah di Bedminster, New Jersey. Namun, kedua pasangan ini haarus bercerai pada 1994.

Industri: Teknologi

Laurene Powell adalah pendiri dan ketua Emerson Collective --organisasi yang bergerak di bidang kewirausahaan untuk memajukan reformasi sosial dan membantu siswa yang kekurangan sumber daya.

Almarhum suaminya, Steve Jobs (pendiri Apple), meninggalkannya warisan dalam jumlah fantastis di Apple dan Disney. Setelah Jobs meninggal pada 2011, Laurene memilih jalur usaha yang berbea dengan mendiang suaminya.

Janda berusia 52 tahun itu menggunakan kekayaannya untuk mempromosikan kegiatan sosial melalui organisasinya. Karya-karyanya yang sangat menginspirasi, menempatkannya sebagai wanita ke-49 paling berpengaruh di dunia.

Laurene juga telah mendirikan organisasi lain, termasuk College Track yang siap membantu anak-anak dari keluarga miskin yang ingin kuliah.

Menurut Forbes, total kekayaan bersih yang dimiliki oleh perempuan yang kini tinggal di Palo Alto, California ini adalah US$ 19,4 miliar.

Baru-baru ini, Laurene Powell dikabarkan telah membeli saham mayoritas di majalah The Atlantic, namun jumlahnya tidak diketahui.

Industri: Media

Ahli waris Cox Enterprises, Blair Parry-Okeden, memiliki kekayaan bersih bernilai sekitar US$ 12,2 miliar, menurut Forbes tahun 2018. Ibunya, Barbara Cox Anthony, adalah putri pendiri perusahaan dan meninggal pada tahun 2007. Akibatnya, Parry-Okeden mewarisi 25 persen saham di perusahaan.

Cox Enterprises adalah konglomerat layanan komunikasi dan otomotif yang berbasis di Atlanta, yang didirikan oleh kakek Parry-Okeden, James M. Cox., pada tahun 1898. Wanita terkaya kelima di Amerika, Parry-Okeden memiliki perusahaan dengan dua anggota keluarganya.

Meskipun berasal dari Amerika Serikat, Parry-Okeden sekarang tinggal di Rockview Station, Scone, Australia sejak 1970-an bersama suami keduanya.

Sebelumnya, Parry-Okeden sudah memiliki dua putra, Andrew dan Henry, dari hasil pernikahan dengan suami pertamanya, Simon Parry-Okeden.

Industri: Farmasi

Massimiliana Landini Aleotti adalah pemilik Menarini, sebuah perusahaan farmasi raksasa di Italia.

Almarhum suaminya, Alberto Aleotti, membangun perusahaan itu menjadi salah satu perusahaan terkemuka di Negeri Menara Pisa. Ketika dia wafat pada 2014 silam, Aleotti mengambil alih saham kepemilikan Menarini.

Putrinya, Lucia, menjadi direktur Menarini, dan putranya, Alberto Giovanni, menjadi wakil direktur.

Namun, keluarga besar Aleotti pernah diselidiki atas tuduhan penggelapan pajak. Akan tetapi, kelanjutan kisahnya belum banyak yang tahu.

Janda berusia 75 tahun itu sekarang tinggal di Milan, Italia. Dia memiliki total kekayaan bersih US$ 11,6 miliar, menurut Forbes. Angka ini menempatkannya sebagai miliarder ke-101 di dunia dan ke-4 di Italia.