Peringati Hari Republik Ke-70, India Tegaskan Persahabatan dengan RI

Kedutaan Besar India untuk Indonesia merayakan Hari Republik ke-70. Dalam momentum tersebut disampaikan harapan terhadap hubungan bilateral kedua negara.

oleh Siti Khotimah diperbarui 26 Jan 2019, 12:30 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2019, 12:30 WIB
Duta Besar India untuk Indonesia Berpidato pada Perayaan Hari Republik ke-70 di Jakarta (Liputan6 / Siti Khotimah)
Duta Besar India Berpidato pada Perayaan Hari Republik ke-70 di Jakarta (Liputan6 / Siti Khotimah)

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Hari Republik ke-70 tak hanya dirasakan oleh masyarakat di Negeri Bollywood saja. Tetapi, suka cita tersebut juga dirasakan oleh warga India yang tinggal di Indonesia. Pada Jumat malam, 25 Januari 2019, momentum besar itu diadakan oleh Kedutaan Besar India.

Dekorasi meriah dengan dominasi warna oranye, putih dan hijau tampak jelas di malam perayaan Hari Republik India ke-70 yang berlangsung di Hotel Westin, Jakarta. Hidangan khas India juga disajikan sebagai menu makan malam tamu undangan.

Tak ketinggalan, tarian tradisional dari negara tersebut juga ditampilkan dan memukau tamu undangan yang datang. Dalam pidato pembuka, Duta Besar India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat mengapresiasi hubungan baik antara Indonesia dan India. Terlebih pasca kedatangan Perdana Menteri India ke Indonesia pada Mei 2018 silam.

"Kami berharap hubungan erat India - Indonesia dapat membawa kemitraan bilateral pada pencapaian baru di tahun 2019," ujar Dubes Pradeep Kumar Rawat.

Dubes Pradeep Kumar Rawat juga menyampaikan bahwa perdagangan dua negara telah mencapai hampir US$ 20 Miliar (sekira Rp 281.071 triliun). Dari capaian tersebut, Indonesia berada pada neraca positif, yakni memiliki surplus perdagangan sebesar US$ 12 Miliar.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Eko Putro Sandjojo juga hadir dalam acara tersebut sebagai perwakilan dari pemerintah RI.

Eko Putro Sandjojo menyambut baik kemitraan strategis komprehensif India - Indonesia.

Di samping mengucapkan terima kasih atas bantuan India di berbagai bidang, ia juga menegaskan komitmen dua negara terhadap kawasan Indo-Pasifik yang lebih baik.

"Sebagai anggota G20, kami berkomitmen terhadap perdamaian dan kemakmuran kawasan," ucap Eko.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemotongan kue sebagai simbol perayaan Hari Republik India ke-70.

Tanggal 26 Januari merupakan hari bersejarah dimana konstitusi India mulai diberlakukan di tahun 1950. Konstitusi tersebut menggantikan Government of India Act (Ketetapan Pemerintah India) yang telah ada sejak 1935.

Hari Republik berbeda dengan hari kemerdekaan. Pasalnya negara yang memiliki ikon Taj Mahal tersebut merdeka dari Inggris pada 15 Agustus 1957.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kunjungan PM Narendra Modi ke Indonesia

Presiden Jokowi bersama PM India melakukan kerja sama pertahanan dengan penandatanganan MoU antara Tata Motors dan Pindad
Presiden Jokowi bersama PM India melakukan kerja sama pertahanan dengan penandatanganan MoU antara Tata Motors dan Pindad (dok.PT Pindad)

Kunjungan diplomatik yang dilakukan oleh Perdana Menteri India Narendra Modi ke Jakarta pada 30 Mei 2018, banyak menyinggung hubungan persahabatan dengan Indonesia.

Ini merupakan kunjungan resmi pertama PM Modi ke Indonesia, sekaligus sebagai balasan atas kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke India pada Desember 2016, dan ketika menghadiri ASEAN-India Commemorative Summit pada Januari 2018.

Setelah melakukan pembicaraan tertutup di Istana Merdeka, PM Modi bersama dengan Presiden Joko Widodo bertolak menuju Taman Makam Pahlawan Kalibata, guna menghadiri upacara penghormatan terhadap para pahlawan nasional Indonesia.

Keduanya juga menyempatkan untuk berkunjung ke Masjid Istiqlal, di mana disanjung oleh PM Modi di akun Twitter resminya, sebagai salah satu masjid terbesar di dunia yang menakjubkan. 

Menanggapi kunjungan PM Modi, Presiden Jokowi dalam siaran resminya, berharap kerjasama bilateral yang akan dilakukan Indonesia-India dapat membawa kemajuan antarkedua negara. 

Indonesia-India diharapkan memiliki kemitraan strategis dan komperhensif yang diwujudkan dalam kerjasama yang konkret.

"Dan kerjasama itu dapat diwujudkan. Mari kita sambut kemitraan strategis komprehensif ini dengan bekerja lebih keras, untuk terwujudnya hubungan yang terus saling menguntungkan," ujar Presiden Joko Widodo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya