4 Kota di Dunia yang Mengobral Rumah Seharga Rp 14 Ribu

Liputan6.com, Candela - Dewasa ini, kebutuhan primer seperti rumah sangat sulit dijangkau, terutama di kota besar. Bagi keluarga muda yang baru merintis karier dan usaha, memiliki rumah pribadi adalah salah satu impian tersendiri, meski tabungan mereka harus mencukupi.

Belum lagi terkait harga tanah, material bangunan dan tipe rumah. Butuh waktu bertahun-tahun bagi seseorang untuk membeli atau mendirikan rumah jika hanya bergantung pada penghasilan upah minimum.

Namun nyatanya, ada sejumlah kota di dunia yang menjual rumah dengan harga miring, bahkan sangat murah.

Bayangkan saja, satu rumah dijual dengan harga US$ 1 atau setara dengan Rp 14.300 per unit. Seperti dikutip dari laman Brightside.me, Jumat (8/3/2019), berikut 4 kota yang menjual rumah dengan harga murah.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sambuca adalah salah satu dari sekian banyak kota kecil yang ada di Italia. Kala itu, permukiman di wilayah tersebut sepi penduduk.

Hingga akhirnya, Italia membuka penawaran real estate di kawasan tersebut secara besar-besaran. Mengejutkan, rumah di sana hanya di jual seharga US$ 1.

Atas penawaran ini, banyak pemuda dari seluruh negeri yang tertarik untuk membeli rumah di wilayah tersebut.

Namun, ada syarat yang harus dipenuhi oleh calon pemilik rumah. Ia diharuskan menyulap lingkungan tempat tinggalnya menjadi tempat yang indah dalam waktu 3 tahun. Selain itu, pembeli diharapkan menghabiskan setidaknya US$ 15.000 untuk renovasi.

Jika Anda berencana pindah ke Prancis, maka kota kecil Roubaix yang terletak di utara negara ini mungkin akan cocok bagi Anda.

Kota yang berbatasan dengan Belgia tersebut ekonominya stabil dan cepat berkembang. Pihak berwenang setempat hanya ingin kota itu dihuni oleh mereka yang mau hidup bahagia.

Di kota ini, Anda bisa membeli rumah kecil dengan harga US$ 1. Namun, pembeli diharapkan dapat tinggal di sana minimal selama lima tahun, serta harus menginvestasikan waktu dan uang dalam renovasi properti yang ditinggalkan.

Jepang dikenal sebagai negara maju dengan biaya hidup yang fantastis. Namun, ada kota di Jepang bernama Okutama yang menjual rumah dengan harga US$ 1.

Kota ini masih sangat alami. Banyak pohon dan hutan-hutan. Tetapi ada persyaratan khusus. Mereka yang boleh membeli rumah di Okutama harus berusia di bawah 43 tahun dan mau tinggal di sana selama minimal 22 tahun.

Masih di Italia. Tepatnya di kota bernama Candela. Selain harga rumahnya yang begitu murah (US$ 1), bagi siapa saja yang mau membelinya, pemerintah akan memberi subsidi US$ 2.000.

Langkah ini diambil oleh pemerintah agar kota ini sepenuhnya tidak ditinggalkan penduduknya. Pada 1990 hanya ada 9.000 jiwa dan pada 2019 berkurang menjadi 2.700 orang.

Sejumlah besar orang meninggalkan Candela untuk merantau, mencari peluang kehidupan yang lebih besar. Pada gilirannya, kota itu berhenti berkembang secara ekonomi dan tingkat penganggurannya meningkat. Pihak berwenang percaya bahwa suatu hari nanti, kota ini akan kembali membaik.