Calon Bayi Pangeran Harry dan Meghan Markle Dijuluki Ginger Diana, Kenapa?

Liputan6.com, London - Calon bayi dari pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle diperkirakan akan diberi nama Diana, saat lahir pada perkiraan awal bulan depan. 

Ketika para pengamat kerajaan menunggu bayi pertama pasangan itu, para petaruh berdebar pada jenis kelaminnya, termasuk rasa penasaran apakah akan memiliki rambut berwarna merah seperti Pangeran Harry.

Inilah yang kemudian memunculkan julukan nama Ginger Diana pada calon bayi Kerajaan Inggris tersebut. Tanda pagar (tagar) terkait juga terpantau telah mencapai ribuan unggahan di Twitter saja, lapor Sunday Times.

Meski masih simpang-siur, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia pada Sabtu (27/4/2019), namun bandar taruhan William Hill --salah satu yang terkemuka di Inggris-- yakin bahwa calon bayi Pangeran Harry dan Meghan Markle kan berjenis kelamin perempuan.

Adapun nama Diana, kembali disinggung sebagai nama yang paling difavoritkan untuk calon bayi tersebut --yang menjadi pewaris takhta ketujuh-- jika lahir dengan jenis kelamin perempuan.

Tidak diketahui pasti alasannya, tapi jumlah permintaan taruhan atas nama Diana dilaporkan meningkat signifikan.

"Banyak orang Inggris merindukan sosok Diana, dan berharap salah satu keturunan muda kerajaan diberi nama tersebut. Itu belum pernah terjadi, tapi bisa saja dipilih oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle," ujar salah satu perwakilan William Hill.

Selain Diana, beberapa nama lain yang difavoritkan pada bandar taruhan terkait adalah Isabella, Rose, dan Grace.

Harga taruhan untuk menebak calon bayi Kerajaan Inggris rata-rata sekitar 4 poundsterling (setara Rp 73.000) per satuannya. Tebak nasional ini diperkirakan akan menghimpun dana hingga 5 juta poundsterling, atau sekitar Rp 91,6 miliar.

Taruhan juga dibuka untuk menebak siapa calon orangtua baptis dari calon bayi Pangeran Harry dan Meghan Markle. Beberapa pasangan papan atas yang direkomendasikan adalah George dan Amal Clooney, David dan Victoria Beckham, serta Elton John dan pasangannya.

Sementara itu, beberapa waktu lalu, Pangeran Harry dan Meghan Markle dikabarkan akan pindah ke Afrika.

Situs web Harper's Bazaar mengutip laporan koran The Sunday Times pada hari Senin, bahwa kepindahan dua bangsawan ini paling cepat akan terjadi pada 2020.

Rentang waktu ini dibutuhkan agar Meghan Markle dan Pangeran Harry bisa menyesuaikan diri dengan kehadiran bayi mereka sebelum pindah ke lingkungan baru.

Dilansir dari People, perwakilan Istana Buckingham telah mengeluarkan pernyataan resmi mereka. Isinya tidak menolak maupun membenarkan kabar ini.

"Rencana untuk sang Duke dan Duchess di masa mendatang saat ini masih bersifat spekulatif. Belum ada keputusan yang diambil tentang peran di masa mendatang," begitu isinya.