Momen Lucu Kala Bocah 4 Tahun Tak Percaya dengan Pangeran Harry

Osei, yang saat itu tengah bersalaman dengan Pangeran Harry, tak percaya dan melontarkan pertanyaan, "Kapan pangeran akan datang."

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 22 Mar 2019, 17:07 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2019, 17:07 WIB
Meghan Markle
Meghan Markle dan Pangeran Harry. (dok.Instagram @meghanmarkle_official/https://www.instagram.com/p/Bu3-5sTlONI/Henry

Liputan6.com, London - Ada kejadian lucu di St Vincent's R C Primary School, London, Inggris. Sejumlah siswa di sekolah itu tengah menanti kedatangan Pangeran Harry beserta istrinya, Meghan Markle.

Dari sekian banyak murid, ada satu siswa yang menarik perhatian. Ia adalah Emmanuel Osei yang masih berusia empat tahun.

Dikutip dari laman Foxnews, Jumat (22/3/2019), Osei yang saat itu tengah bersalaman dengan Pangeran Harry, tak percaya dan melontarkan pertanyaan, "Kapan pangeran akan datang."

Harry menjawab: "Akulah Pangeran Harry."

Namun, Osei masih terlihat tidak percaya. Oleh karena itu, ia kembali bertanya, "Kapan sebenarnya Pangeran Harry akan datang."

"Aku Harry yang asli. Saya baru saja memotong rambut sebelum datang ke sini," jawab Pangeran Harry lagi.

Akhirnya bocah itu tak lagi berkata, ia hanya mengiyakan meski dengan muka yang masih tidak percaya.

"Mereka pikir seorang pangeran harus memiliki mahkota," ujar Diane Redmond, seorang mentor di St Vincent's R C Primary School.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Menebak Waktu dan Tempat Kelahiran Bayi Meghan Markle

Meghan Markle
Meghan Markle dengan gaun monokrom. (dok.Instagram @meghanmarkleofficial/https://www.instagram.com/p/Bu1mlDhFE3E/Henry

Salah satu informasi yang tengah hangat diperbincangkan soal Pangeran Harry dan Meghan Markle adalah seputar bayi mereka.

Namun kapan persisnya kelahiran bayi pasangan Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle akan melahirkan sejauh ini masih dirahasiakan.

Sejauh ini, yang diumumkan bulan Oktober lalu, adalah bayi tersebut akan lahir pada musim semi di Inggris, yang berlangsung antara Maret hingga Mei.

Lalu, setelah Inggris dan Eropa memasuki musim semi saat ini, kapan bayi kerajaan itu akan dilahirkan?

Besar kemungkinan adalah di bulan April, demikian seperti dilansir ABC Indonesia.

Ketika Pangeran Louis, anak ketiga Pangeran William dan Kate Middleton lahir pada April tahun lalu, dia lahir 27 minggu setelah pengumuman bahwa Kate hamil.

Masa kehamilan umumnya adalah 38 pekan.

Namun, waktu pengumuman itu jauh berbeda dibandingkan kelahiran kedua anak William dan Kate, Pangeran George dan Putri Charlotte.

Pangeran George yang menjadi anak pertama William dan Kate, dan merupakan pewaris tahta nomor tiga setelah Pangeran Charles dan William, dilahirkan 33 pekan setelah pengumuman dari keluarga kerajaan.

Namun dalam kasus ini, keluarga kerajaan dipaksa memberi pengumuman, sebelum Kate melewati masa kehamilan 12 pekan, setelah dia harus dibawa ke rumah sakit karena kondisi mual yang parah di awal-awal kehamilan.

Adapun Putri Charlotte lahir 34 pekan setelah pengumuman dari keluarga kerajaan Inggris.

Jadi kalau melihat pola pengumuman dari keluarga kerajaan, maka bayi Pangeran Harry dan Meghan Markle yang memiliki gelar Duke dan Duchess of Sussex, besar kemungkinan akan lahir sekitar satu setengah bulan lagi, yaitu di akhir April.

Brittani Barger, wakil editor majalah Royal Central juga mengatakan dia memperkirakan bayi tersebut akan lahir bulan April.

"Duchess of Sussex sudah mengatakan dia akan melahirkan di akhir April/awal Mei, namun saya kira besar kemungkinan di bulan April. Tentu saja bayi lahir ketika mereka siap, namun saya melihat kemungkinan adalah pertengahan April. " katanya.

Juga, pasangan tersebut baru saja terbang baru-baru ini ke Maroko.

Menurut Dinas Layanan Kesehatan di Inggris (NHS), kebanyakan maskapai penerbangan tidak akan mengijinkan wanita yang hamil lebih dari 37 minggu untuk terbang.

Tetapi Harry dan Meghan Markle terbang ke Maroko tanggal 23 Februari lalu untuk kunjungan selama tiga hari.

Di Australia, pelarangan untuk terbang bagi perempuan hamil berbeda-beda antar maskapai dan juga tergantung lamanya penerbangan.

Baik Qantas dan Virgin Australia misalnya mengizinkan perempuan hamil terbang dalam penerbangan kurang dari empat jam, sampai di masa kehamilan 40 pekan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya