Donald Trump Ucapkan Selamat kepada Jokowi Atas Pelaksanaan Pemilu 2019

Presiden AS Donald Trump menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Jokowi dan rakyat Indonesia atas suksesnya pelaksanaan Pemilu tahun 2019.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 22 Mei 2019, 11:54 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2019, 11:54 WIB
KTT G20-Donald Trump-Jokowi
Presiden AS Donald Trump dan Presiden RI, Joko Widodo berbincang saat bertemu di sela-sela KTT G20 di Hamburg, Jerman, (8/7). Sejumlah pemimpin negara berkumpul dalam KTT G20 pada 7-8 Juli 2017. . (AP Photo/Evan Vucci)

Liputan6.com, Washington DC - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Joko Widodo dan rakyat Indonesia atas suksesnya pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019.

Dalam suratnya, Presiden Trump menyampaikan bahwa Indonesia telah melalui proses transformasi demokrasi yang luar biasa dan patut dijadikan contoh bagi bangsa-bangsa lainnya.

Selain itu, Presiden AS ke-45 tersebut menegaskan kembali komitmennya untuk terus memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

"Saya ucapkan selamat kepada Anda dan rakyat Indonesia atas pelaksanaan Pemilu yang berlangsung bebas, adil dan damai, serta untuk pertama kalinya, pelaksanaan pemilihan legislatif dan presiden dilaksanakan pada saat bersamaan," kata Presiden Trump mengawali suratnya seperti dikutip dari rilis resmi KBRI Washington DC, Rabu (22/5/2019).

Presiden Donald Trump juga menambahkan bahwa perkembangan demokrasi di Indonesia dalam kurun waktu 20 tahun terakhir ini sangat luar biasa.

"Saya mengetahui bahwa tingkat partisipasi pemilih tahun ini yang mencapai 80 persen merupakan yang paling tinggi. Indonesia patut menjadi contoh bagi bangsa-bangsa lainnya di dunia," ujar Presiden Donald Trump.

Dalam surat tertanggal 21 Mei 2019 tersebut, Presiden Trump juga menyampaikan rasa bangganya atas Kemitraan Strategis yang telah terjalin antara kedua negara, yang merupakan negara demokrasi terdepan di dunia.

"Indonesia dan AS memiliki kesamaan pandangan terhadap isu kawasan dan pentingnya penegakan hukum serta pelindungan kebebasan hak-hak fundamental," tegas Presiden Trump.

Untuk itu, Presiden Trump juga menyambut baik kepemimpinan Indonesia di ASEAN, Dewan Kemanan PBB serta organisasi-organisasi lainnya.

Menutup suratnya, Donald Trump menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat kerja sama kedua negara.

"Saya berkomitmen meningkatkan hubungan kerjasama kita untuk meraih potensi yang sangat besar dalam hubungan dua negara demokrasi," ujarnya.

Simak Video Pilihan Berikut:

PM India Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Jokowi

Jokowi dan PM Modi Main Layang-Layang di Monas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan PM India, Narendra Modi bermain layang-layang di halaman Monas, Jakarta, Rabu (30/5). Keduanya melakukan perayaan 70 tahun hubungan bilateral secara simbolik dengan saling membawa layangan. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan hasil rekapitulasi pemilu pada pukul 01.46 WIB, Selasa 21 Mei 2019.

Berdasarkan rekapitulasi suara yang selesai pada Senin 20 Mei 2019 malam, pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin dinyatakan unggul dari rivalnya, Prabowo-Sandi. 

Jokowi-Ma'ruf meraih 85.607.362 atau 55,50 persen dari total suara sah nasional. Sementara, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih 68.650.239 atau 44,50 persen dari total suara sah nasional.

KPU menyebut, jumlah suara nasional sebanyak 154.257.601.

Merespons kemenangan Jokowi - Ma’ruf, Perdana Menteri India Narendra Modi mengucapkan selamat kepada pasangan presiden dan wakil presiden terpilih pada Selasa (21/5/2019).

Dalam sebuah unggahan di Twitter, PM Modi mengatakan, "Selamat kepada @jokowi atas kembali terpilihnya Anda! Sebagai dua negara demokrasi terbesar dunia, kita merasa bangga atas kesuksesan perayaan demokrasi. Kami mengharapkan Anda dan warga Indonesia meraih kesuksesan di bawah kepemimpinan Anda yang dinamis."

"Saat bangsa kita merayakan tujuh dekade hubungan diplomatik, saya ingin bekerjasama erat dengan Anda untuk memperdalam hubungan bilateral Kemitraan Strategis Komprehensif," lanjut Modi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya