Donald Trump Sampaikan Belasungkawa Atas Insiden Penusukan Massal di Jepang

Tak hanya korban meninggal, sedikitnya 19 orang juga terluka dalam aksi penusukan oleh seorang pria tidak dikenal di Kawasaki, Jepang.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 28 Mei 2019, 11:47 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2019, 11:47 WIB
Presiden Amerika Serikat ke-45 Donald Trump (AP/Nicholas Kamm)
Presiden Amerika Serikat ke-45 Donald Trump (AP/Nicholas Kamm)

Liputan6.com, Tokyo - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampikan belasungkawa atas insiden penusukan massal yang terjadi di Jepang pada Selasa, 28 Mei 2019 pagi.

Donald Trump yang saat ini sedang berada di Jepang mangatakan bahwa masyarakat Amerika Serikat akan selalu bersama korban penusukan tersebut.

"Amerika Serikat akan selalu berdiri bersama warga Jepang. Doa dan simpati kami sampaikan kepada para korban penusukan massal," ujar Trump, demikian dikutip dari laman Channel News Asia, Selasa (28/5/2019).

Hingga artikel ini dimuat, korban tewas bertambah menjadi dua orang, setelah sebelumnya hanya satu yang dilaporkan meninggal dunia.

Tak hanya korban meninggal, sedikitnya 19 orang juga terluka dalam aksi penusukan oleh seorang pria tidak dikenal di Kawasaki, Jepang.

"Seorang pria melakukan penikaman membabi buta. Kami mendapat laporan itu pada pukul 07.44 pagi (satu jam lebih cepat dari WIB), yang mengatakan empat anak sekolah dasar ditusuk," kata Kiichi Hayakawa, salah seorang anggota pemadam kebakaran setempat.

Kantor berita resmi Jepang, NHK, mengatakan korban kritis tercatat sebanyak tiga orang, dan semuanya telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.

Sementara, belasan korban luka lainnya telah mendapat penanganan dini oleh beberapa ambulans yang langsung bersiaga di lokasi kejadian pasca-mendapat laporan dari dinas pemadam kebakaran lokal.

Seorang pria yang diduga kuat sebagai tersangka telah ditahan oleh pihak Kepolisian Jepang, namun belum disebutkan identitasnya.

NHK menambahkan, sebelum berhasil ditangkap, tersangka sempat menikam dirinya sendiri hingga memicu luka sobekan yang cukup serius.

Mengamankan Dua Pisau

Dilarang Melintas Garis Polisi
Ilustrasi Foto Garis Polisi (iStockphoto)

Pihak berwenang setempat mengatakan telah mengamankan daua buah pisau yang terlihat di lokasi kejadian, meski belum dikonfirmasi apakah itu milik tersangka atau bukan.

Aksi penikaman massal itu terjadi di sebuah taman tidak jauh dari stasiun kereta api lokal, pada saat jadwal perjalanan pagi, kata media setempat.

Cuplikan yang disiarkan di stasiun TV lokal menunjukkan beberapa mobil polisi, ambulans dan pemadam kebakaran bersiaga lokasi kejadian.

Tenda-tenda medis darurat disiapkan untuk merawat yang terluka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya