Liputan6.com, Athena - Gempa kuat yang berpusat di barat laut Athena mengguncang sebagian wilayah Yunani pada Jumat 19 Juli, menyebabkan jutaan penduduk yang ketakutan lari ke jalan-jalan ibu kota.
Gempa itu juga merusak beberapa bangunan dan menyebabkan empat orang harus dilarikan ke rumah sakit karena cedera. Tidak ada laporan korban jiwa, kata polisi setempat.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari Time.com pada Sabtu (20/7/2019), Institut Geodinamika Athena menyatakan gempa yang melanda pada pukul 14.13 siang itu berkekuatan magnitudo 5,1.
Namun, menurut Survei Geologi AS (USGS), gempa tersebut diketahui berkekuatan magnitudo 5,3.
Petugas pemadam kebakaran memeriksa orang-orang yang terjebak dalam lift di tengah pemadaman listrik setelah gempa singkat namun menyentak.
Di pusat Athena, Museum Acropolis dievakuasi dan ditutup untuk sisa hari itu sebagai tindakan pencegahan, tetapi monumen kuno di seantero kota tetap buka.
Masyarakat Diimbau Tetap Tenang
Patroli dan helikopter polisi dikerahkan untuk memeriksa daerah di sekitar pusat gempa di dekat kota Magoula.
Upaya itu berlanjut hingga malam hari karena banyak warga setempat memilih tidur di luar, menunggu gempa susulan mereda.
Juru bicara pemerintah Yunani Stelios Petsas mengatakan sebuah gedung kosong runtuh di Athena barat, dan beberapa bangunan yang ditinggalkan di tempat lain di kota itu mengalami kerusakan serius.
"Saya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Di Yunani, kami sangat mengenal gempa," katanya.
Gempa paling kuat yang melanda ibu kota Yunani dalam 20 tahun terakhir terjadi pada tahun 1999, ketika lindu berkekuatan 6.0 skala richter menyebabkan kerusakan besar dan menewaskan lebih dari 140 orang.
Advertisement
Gempa Dirasakan di Wilayah Yunani Selatan
Setelah gempa hari Jumat, barisan petugas pemadam kebakaran mengkau menerima puluhan telepon tentang orang-orang yang terjebak dalam lift.
Bukti kerasnya guncangan gempa sempat terekam langsung oleh siaran televisi nasional ERT, di mana memperlihatkan langit-langit salah satu studionya mengalami retak-retak.
Gerasimos Papadopoulos, seismolog senior di Institut Geodinamika Athena, mengatakan gempat hari Jumat dirasakan di seluruh wilayah Yunani selatan.
"Pusat gempa berada pada kedalaman yang sangat dangkal, dan itulah mengapa guncangannya terasa sangat kuat," katanya.
Ditambahkan oleh Papadopoulos bahwa lindu terkait diikuti oleh pola gempa susulan yang normal.