Badai Tropis Dorian Mendekati Puerto Rico, Warga Antre di Toko Kelontong

Badai Tropis Dorian dilaporkan menguat saat mendekati Puerto Rico.

oleh Afra Augesti diperbarui 28 Agu 2019, 07:20 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2019, 07:20 WIB
Badai Tropis Dorian
Awan badai bergumul ketika Badai Tropis Dorian bergerak menuju St Michael Parish, Barbados, Senin, 26 Agustus 2019. (Chris Brandis / AP)

Liputan6.com, San Juan - Badai Tropis Dorian dilaporkan menguat dan bersiap untuk menghantam Puerto Rico dan Republik Dominika, Selasa, 27 Agustus 2019 waktu setempat. Angin ribut ini sudah menurunkan hujan lebat di Kepulauan Windward, Karibia timur.

Badai diperkirakan akan menerjang Puerto Rico pada hari ini, Rabu (28/8/2019), hanya berselang dua tahun setelah Badai Maria menghancurkan wilayah AS yang belum pulih ini.

National Hurricane Center (NHC) mengeluarkan peringatan badai tropis untuk Pulau Martinique, St Lucia, dan St Vincent-Grenadines.

NHC mengumumkan, Badai Dorian memiliki kecepatan angin maksimum yang mendekati 50 mph (meter per jam) dan diperkirakan akan menguat selama 48 jam ke depan sebelum melanda Puerto Rico.

"Badai diprediksi menguat ketika bergerak di dekat Puerto Rico dan Hispaniola timur," kata NHC dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (28/8/2019).

Selain itu, Badai Dorian juga diramalkan akan menurunkan curah hujan tinggi, yakni tiga hingga delapan inci di Kepulauan Windward.

Banyak wilayah di Barbados ditutup ketika Dorian mendekat dan pihak berwenang mendesak penduduk untuk tetap berada di dalam rumah, di tengah laporan adanya pemadaman listrik dan insiden kecil lainnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Persiapan Warga

Ilustrasi topan badai di pesisir (AFP Photo)
Ilustrasi topan badai di pesisir (AFP Photo)

Di St Lucia, Perdana Menteri Allen Chastanet mengatakan, "Kami bersiap untuk kemungkinan terburuk".

Dia mengumumkan, segala macam aktivitas luar ruangan (outdoor) yang ada di pulau yang berpenduduk hampir 179.000 orang itu, sudah ditutup pada Senin.

Di Puerto Rico, ratusan orang telah mengantre di toko-toko kelontong dan pom bensin untuk membeli makanan, air dan generator. Mereka bersiap menghadapi kedatangan Dorian.

Banyak yang khawatir tentang pemadaman listrik dan hujan lebat. Sekitar 30.000 rumah masih menggunakan terpal biru sebagai atap dan jaringan listrik rentan padam ketika hujan.

Peramal cuaca mengatakan, Badai Dorian bisa melintas di dekat atau di selatan Puerto Rico pada Rabu dan berada di sekitar Republik Dominika pada Rabu malam.


Berkaca dari Badai Maria

Badai Puerto Rico
Lingkungan hunian yang hancur setelah Badai Maria di Toa Alta, Puerto Rico, 28 September 2017. (AP)

Pada Senin kemarin, Gubernur Puerto Rico Wanda Vazquez menandatangani perintah eksekutif yang menyatakan keadaan darurat di negaranya, menjelang kedatangan Badai Dorian.

Ia juga membeberkan daftar peralatan baru yang telah dibeli oleh agen-agen publik sejak Badai Maria meluluhlantakkan kawasan pada 2017.

"Aku ingin semua orang merasa tenang," katanya. "Para direktur agensi telah bersiap selama dua tahun terakhir. Pengalaman dari Badai Maria telah menjadi pelajaran besar bagi semua orang."

Dia menyebut, sekolah-sekolah telah diliburkan pada Selasa dan tak boleh ada kapal yang berlayar di sekitar kawasan tersebut.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya