Badai Dorian yang 'Sangat Berbahaya' Akan Menerjang Tenggara AS

Warga Florida, pada Jumat 30 Agustus 2019, mulai bersiap menghadapi terjangan badai Dorian dari Atlantik yang dilaporkan mulai menguat saat hendak mendarat di daratan Amerika Serikat pekan depan.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 31 Agu 2019, 11:00 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2019, 11:00 WIB
Ilustrasi badai
Ilustrasi badai (NOAA via AP)

Liputan6.com, Tallahassee - Warga Florida, pada Jumat 30 Agustus 2019, mulai bersiap menghadapi terjangan badai Dorian dari Atlantik yang dilaporkan mulai menguat saat hendak mendarat di daratan tenggara Amerika Serikat pekan depan.

Badai Dorian telah mengkhawatirkan para peramal yang khawatir bagian-bagian Florida akan ditabrak angin kencang, gelombang badai, dan hujan lebat dalam waktu yang lama ketika badai itu mendarat awal minggu depan, demikian seperti dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (31/8/2019).

Gubernur Florida Ron DeSantis mendesak penduduk untuk menimbun setidaknya makanan, air dan obat-obatan selama seminggu, mengatakan pada konferensi pers di Tallahassee bahwa mereka harus siap untuk "bencana berhari-hari".

Negara Bagian Florida telah menyatakan situasi darurat menjelang badai.

Dua ribu pasukan Garda Nasional akan dimobilisasi untuk badai pada akhir Jumat, dengan 2.000 lainnya bergabung dengan mereka pada hari Sabtu, kata Mayor Jenderal Pengawal Nasional Florida James Eifert.

Pejabat Florida juga memastikan semua panti jompo dan fasilitas kesehatan memiliki generator, agar pelayanan tetap berjalan selama situasi darurat.

Badai Dorian diperkirakan akan membawa gelombang badai yang mengancam jiwa yang menaikkan level air sebanyak tiga hingga 4,5 meter di atas level normal di bagian Bahama barat laut, kata badan cuaca nasional AS. Di dekat pantai, gelombang akan disertai dengan ombak besar nan destruktif.

Simak video pilihan berikut:

Badai Kategori 4: Sangat Berbahaya

Ilustrasi badai Trevor yang melanda wilayah Northern Teritory di Australia (AP/Berau of Meterorology)
Ilustrasi badai (AP/Berau of Meteorology)

Dorian mulai pada hari Jumat di atas Atlantik sebagai badai Kategori 2 pada Skala Angin Saffir-Simpson (1 untuk ringan hingga 5 untuk paling berbahaya). Badai itu menguat ke Kategori 3 di kemudian hari. Itu memiliki angin berkelanjutan maksimum 185km per jam, kata peengamat cuaca nasional.

Jika, seperti yang diharapkan, Dorian mencapai kekuatan Kategori 4 (sangat berbahaya) selama akhir pekan, anginnya akan bertiup lebih dari 210 km / jam. Saat ini bergerak pada kecepatan 16 km / jam, memberikan lebih banyak waktu untuk mengintensifkan sebelum membuat pendaratan di AS.

Peramal cuaca memperkirakan akan berada di atas Bahama barat laut pada hari Minggu dan dekat semenanjung Florida pada Senin malam. Diproyeksikan akan mendarat di Florida Selatan dan kemudian menuju bagian tengah negara bagian.

Curah hujan juga diperkirakan tinggi, sekitar 150 hingga 300mm (enam hingga 12 inci), dengan ketinggian hingga 460mm ( 18 inci) di beberapa daerah di Bahama barat laut dan Florida.

Persiapan Lembaga Federal AS

Ilustrasi Badai Tornado (Wikimedia Commons)
Ilustrasi Badai Tornado (Wikimedia Commons)

Pejabat dari Badan Manajemen Darurat Federal AS (FEMA), yang dikritik keras pada 2005 karena tanggapannya yang lambat terhadap Badai Katrina, telah melapor kepada Kongres AS (parlemen) pada hari Jumat tentang langkah-langkah yang mereka ambil untuk bersiap menghadapi badai.

FEMA telah mulai memindahkan personel dan peralatan ke Georgia, termasuk truk dan kru jalur yang akan membantu menyalakan dan menghidupkan kembali listrik jika ada gangguan layanan serius di Florida, menurut seorang politikus fraksi Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat AS yang mengetahui tentang pengarahan tersebut.

Gubernur Georgia Brian Kemp telah mengumumkan keadaan darurat di 12 kabupaten di negara bagian itu.

Presiden Donald Trump pada hari Kamis membatalkan perjalanan akhir pekan yang direncanakan ke Polandia sehingga ia dapat memastikan sumber daya diarahkan dengan baik untuk badai itu.

Dorian dapat mengaduk-aduk puluhan landasan peluncuran milik NASA, Angkatan Udara dan perusahaan-perusahaan antariksa seperti SpaceX milik Elon Musk dan Blue Origin milik Jeff Bezos.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya