Penampakan Mengerikan Badai Dorian dari Angkasa Luar, NASA pun Bersiap

Badai Dorian terpantau akan menghantam Amerika Serikat, hal ini memaksa NASA melakukan pengamanan terhadap alat-alatnya dan hal penting lainnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Agu 2019, 12:28 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2019, 12:28 WIB
Badai Dorian
Gambar satelit GOES-16 dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menunjukkan Dorian, badai Kategori 1, melintasi AS dan Kepulauan Virgin Britania Raya. (NOAA via AP)

Liputan6.com, Florida - NASA Kennedy Space Center dalam proses persiapan menghadapi Badai Dorian, yang diperkirakan akan melanda Florida pada awal pekan depan.

Dikutip dari Space.com, Jumat (30/8/2019), periapan yang dilakukan mencankup perlindungan untuk Mobile Launcher besar yang digunakan untuk pengujian dari program Artemis NASA dengan tujuan pendaratan astronot di Bulan pada 2024 medatang.

"Kami melihat badai, yang diperkirakan akan ke Florida," kata Derrol Nail, pihak NASA "dan menara peluncuran khusus ini, yang tingginya 400 kaki, jelas beresiko rusak oleh badai jika pendaratannya merusak di daerah ini." tambahnya.

Penampakan Badai Dorian dari Twitter NOAA

Penampakan Badai Dorian dari Twitter NOAADorian terbentuk pada Rabu 28 Agustus saat ia melintasi Laut Karibia. Menurut National Hurricane Center (NHC) National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), topan saat ini diperkirakan akan menuju utara-barat laut pada hari Jumat, berbelok ke barat melintasi sisi utara Bahama selama akhir pekan, dan menghantam Florida pada hari Senin, meskipun itu adalah semua masih bisa berubah saat badai berkembang.

Ahli meteorologi yang melacak Topan Dorian sangat bergantung pada pandangan satelit terhadap badai. Citra Dorian baru terlihat di satelit GOES-East NOAA pada 28 dan 29 Agustus. Keenam astronot yang tinggal dan bekerja di Stasiun Luar Angkasa Internasional juga dapat melihat badai itu berkembang.

SpaceX Juga Melakukan Persiapan

Logo NASA
NASA, badan antariksa Amerika Serikat. (NASA)

Pada Rabu 28 Agustus lalu, NASA telah memindahkan transporter crawler-era-Apollo raksasa ke Launch Complex 39B yang membawa Mobile Launcher menghindari badai. Penempatan itu harus dilakukan segera karena crawler-transporter berjalan dengan kecepatan hanya 1 mph (1,6 km / jam).

Menara peluncuran itu memiliki tinggi 122 meter, yang membuatnya dalam bahaya jika terdapat angin kencang bahkan topan. Sehingga NASA benar-benar menyepakati pengamanan untuk menara ini.

Kompleks Pengunjung Kennedy Space Center akan ditutup pada hari Minggu, 1 September, menurut pernyataan media.

Perusahaan luar angkasa swasta SpaceX juga melakukan persiapan terkait kedatangan Badai Dorian ini, SpaceX juga membangun prototipe untuk roket yang dapat digunakan kembali Starship baru di fasilitas Florida.

"Dalam koordinasi dengan mitra kami di Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral dan Pusat Antariksa Kennedy, kami memantau kondisi cuaca dengan cermat dan berencana untuk mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi karyawan kami dan menjaga fasilitas di daerah yang berpotensi terkena dampak," kata juru bicara SpaceX kepada Space.com.

 

Reporter: Windy Febriana

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya