16 September Jadi Hari Pelestarian Lapisan Ozon Sedunia, Ayo Selamatkan Bumi

Liputan6.com, Jakarta - Didedikasikan untuk pelestarian Bumi dan pelindungnya lapisan Ozon, 16 September telah ditetapkan sebagai Hari Pelestarian Lapisan Ozon Sedunia tiap tahunnya oleh PBB.

Inisiatif ini ditandai sebagai hari internasional untuk memperingati tanggal penandatanganan Protokol Montreal tentang 'Zat yang Menguras Lapisan Ozon' pada 1987.

Tema Hari Ozon Sedunia 2019 adalah '32 years and Healing'. Tema ini merayakan tiga dekade kerja sama internasional yang luar biasa untuk melindungi Lapisan Ozon dan iklim di bawah Protokol Montreal, seperti yan gdikutip dari laman UN.

Lapisan ozon berfungsi sebagai perisai penting yang mengelilingi atmosfer Bumi. Ozon akan menyelamatkan planet ini serta makhluk hidup didalamnya dari radiasi ultraviolet (UV) berbahaya dari matahari.

Sayangnya, lapisan ozon telah sangat menipis dalam beberapa tahun terakhir, mengingat upaya manusia yang terus menerus merusak lingkungan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Majelis Umum PBB dalam resoluis 49/114 pada 1987, menetapkan hari ini sebagai Hari Pelestarian Lapisan Ozon Sedunia.

Penetapan ini sekaligus penandatanganan Protokol Montreal pada 16 September 1987 tentang zat-zat yang menguras lapisan ozon.

Protokol Montreal adalah sebuah traktat internasional yang dirancang untuk melindungi lapisan ozon dengan meniadakan produksi sejumlah zat yang diyakini bertanggung jawab atas berkurangnya lapisan ozon.

Dilansir dari jagranjosh, protokol ini telah diimplementasikan pada 1 Januari 1987. Pada peringatan ke-20 tahun protokol Montreal, terdapat juga edukasi dengan mengajarkan murid-murid tentang mandaat lapisan ozon.

Selain itu, sejumlah acara dan kegiatan khusus diselenggarakan di beberapa tempat untuk menyebarkan kesadaran akan hal ini.

Pada dasarnya, perayaan ini adalah perjanjian internasional yang direncakan untuk melindungi lapisan ozon dengan mengurangi produksi zat yang seharusnya bertanggung jawab atas penipisan ozon di Bumi.

Reporter: Aqilah Ananda Purwanti