Liputan6.com, Jakarta - Kedutaan Besar Jepang menyelenggarakan acara pelepasan keberangkatan bagi rombongan Indonesia yang terdiri atas 28 pemuda terpilih dari seluruh Nusantara dan seorang national leader.
Mereka semua akan berangkat ke Jepang dalam rangka program Kapal Pemuda Asia Tenggara ke-46, yang diselenggarakan Cabinet Office Jepang.
Baca Juga
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii mengatakan, ini adalah langkah yang baik.
Advertisement
"Program ini sangat bagus, karena ini adalah kesempatan emas untuk orang milenial untuk mengetahui tentang negara-negara ASEAN dan Jepang tentunya," ujarnya dalam acara tersebut di Keduataan Besar Jepang, Jakarta, Kamis (17/10/2019).
Tak hanya Duta Besar Jepang saja yang turut hadir, President SSEAYP International Indonesia, Pia Adiprima dan Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Muda, I Gusti Putu Raka Pariana.
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan video pilihan di bawah ini:Â
Belajar Mengenai Kemaritiman
Para pemuda nantinya akan berlayar ke negara-negara ASEAN, mulai dari Vietnam, Singapore, Mynmar, Malaysia, dan kembali ke Jepang.
Selama di kapal, mereka diberikan berbagai ilmu pengetahuan. "Selama dikapal mereka aka berdiskusi tentang isu ASEAN dan Jepang. Istilahnya, mereka kan agen perubahan, nah itu juga bagaimana mereka menyiapkan diri di bidang kemaritiman ini," ujar I Gusti.
Ia juga mengatakan, program ini bertujuan untuk berkesempatan membangun hubungan di bidang kemaritiman, mengingat wilayah Indonesia yang luas.
"Nantinya yang berangkat, akan mendapatkan pelajaran tentang wawasan nusantara dan bagaimana mereka mengelolanya," ujarnya.
Mulai dari tanggal 24 Oktober sampai 13 Desember 2019, rombongan pemuda Indonesia akan melakukan perjalanan ini termasuk berkunjung ke Jepang.
Advertisement
Meningkatkan Persahabatan
Program ini dimulai dengan pernyataan bersama antara Jepang dengan negara-negara Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand pada Januari 1974.
Setelah itu, negara-negara lainnya seperti Brunei, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja pun turut berpartisipasi. Di bawah 10 negara Asia Tenggara inilah pemerintah Jepang menyelenggarakan program ini
Pemuda dari Jepang dan negara-negara Asia Tenggara berlayar dengan Kapal Pemuda Asia Tenggara "Nippon Maru" untuk menjalani kehidupan sehari-hari bersama sambil memperkenalkan keadaan negara masing-masing dan berdiskusi.
Dengan menyelenggarakan beragam kegiatan pertukaran diharapkan akan dapatmeningkatkan saling pemahaman dan persahabatan.
Â
Reporter: Aqilah Ananda Purwanti