Gagal Operasi Hidung, Gadis Vietnam Ini Alami Kebutaan di Mata Kanan

Liputan6.com, Vietnam - Banyak pengorbanan untuk menjadi cantik sesuai dengan standar kecantikan yang berlaku, dari perawatan yang murah atau mahal hingga nekat untuk melakukan operasi mengubah bentuk wajah.

Namun, tidak semua terkadang berjalan sesuai dengan apa yang kita rencanakan. Hal ini terjadi dengan gadis Vietnam berumur 13 tahun yang harus tersiksa hanya karena ingin tampil lebih sempurna.

Ia mengalami kerusakan pada pengelihatannya di mata sebelah kanan sehingga pengeliahatannya hilang, selain itu juga terdapat kerusakan pada jaringan wajah setelah gadis itu melakukan operasi hidung di spa lokal yang salah.

Dikutip dari Asia One pada Minggu (27/10/2019), keluarganya menjelaskan bahwa gadis itu dari awal memang tidak menyukai hidung aslinya, sehingga ia ingin untuk mengubah hidungnya menjadi sesuai dengan kemauannya atau lebih sempurna lagi.

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Simak Video Pilihan Berikut:

Tanpa diketahui oleh orang tuanya, ia pergi ke spa di wilayah Yen Bai pada 21 Oktober 2019 lalu untuk menyuntik hidungnya.

Prosedur ini dikenal sebagai operasi hidung tanpa bedah, mereka akan menyuntikan asam hialuronat ke dalam hidung dan akan membentuknya kembali.

Gadis itu mengakui awalnya ia tidak punya rencana matang untuk menjalani operasi tersebut. Namun, karena iming-iming pemilik spa yang akan membiarkannya mencicil pembayarannya sebanyak dua juta dong Vietnam atau setara 1,2 juta rupiah, ia akhirnya setuju dengan tawaran tersebut.

Sayangnya, 30 menit setelah proses penyuntikan, ia merasa kesakitan di mata sebelah kanannya serta ia merasa sakit kepala hingga mual.

Setelah menyadari bahwa pengelihatan kanannya memburuk, ia baru menghubungi keluarganya dan meminta mereka membawanya ke rumah sakit.

Than Trong Tuy, dokter yang menangani gadis itu mengatakan pada wartawan bahwa asal hialuronat yang disuntikan ke hidungnya malah masuk ke bagian matanya dan menghalangi pembuluh darah, merampas oksigen di retinanya hingga mengakibatkan kebutaan.

Selain itu, dahi dan hidungnya juga menunjukan tanda-tanda nekrosis atau matinya jaringan.

Menurut Than, gadis itu menerima perawatan untuk masalah komplikasi, tapi sayangnya ia tidak mungkin bisa mendapatkan pengelihatannya kembali untuk mata kanannya.

Sementara itu, operasi plastik memang menjadi jalan pintas pribadi untuk bisa tampil lebih 'oke' dan meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Namun, belajar dari kejadian ini, harus digaris bawahi pentingnya penanganan pihak yang lebih ahli pada bidangnya dengan prosedur yang sesuai, atau setidaknya pergi ke tempat yang punya lisensi yang jelas.

Di tempat lain, pada bulan lalu, seorang wanita tidak bisa menutup matanya karena kesalahan saat melakukan operasi kelopak mata.

Reporter: Windy Febriana