Vancouver Akan Jadi Kota Kanada Pertama Haramkan Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Salah satu kota di Kanada, Vancouver akan meresmikan aturan larangan penggunaan plastik sekali pakai terutama sedotan dan kantong belanja pada 2020 mendatang.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 29 Nov 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2019, 18:00 WIB
Ilustrasi sedotan plastik (iStock)
Ilustrasi sedotan plastik (iStock)

Liputan6.com, Vancouver - Vancouver telah memberikan suara pada Rabu, 28 November 2019 malam untuk melarang penggunaan sedotan dan kantong belanja plastik mulai April tahun depan. Aturan ini akan menjadikannya sebagai kota besar Kanada pertama yang memiliki larangan dan aturan terkait secara luas dalam usaha penanganan masalah lingkungan. 

Langkah ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik dan produk plastik sekali pakai tertentu lainnya, sekaligus merupakan bagian dari tren di banyak negara yang bertujuan mengurangi polusi plastik.

Dilansir dari Channel News Asia, Jumat (29/11/2019), Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau pada Juni mengumumkan rencana untuk melarang penggunaan beberapa plastik sekali pakai seperti sedotan, tas dan peralatan makan pada awal tahun 2021. 

Vancouver mengatakan kantong plastik dan sedotan mengisi tiga persen dari garis pantai di pantai setiap tahunnya. Hampir 90 persen produk plastik di Kanada berakhir di tempat pembuangan sampah atau lingkungan, menurut sebuah studi yang ditugaskan oleh pemerintah dari awal tahun ini.

Sedotan plastik akan dilarang pada 22 April 2020, sementara kantong plastik - termasuk yang terbuat dari bahan yang dapat terurai-hayati - akan dilarang pada 1 Januari 2021.

Pemilik usaha harus dapat memberikan sedotan pengganti berdasarkan permintaan untuk pelanggan yang membutuhkannya.

Awal tahun ini, bisnis grosir Sobeys Inc, yang dimiliki oleh Empire Co, mengatakan akan menghilangkan semua kantong plastik dari tokonya dalam waktu enam bulan. Perusahaan tersebut akan menjadi penjual bahan makanan Kanada pertama yang mengakhiri penggunaan kantong plastik.

Setelah larangan tas diberlakukan, toko mungkin mengenakan biaya CUS $ 0,15 (US $ 0,1128) untuk kantong kertas pada tahun pertama, meningkat menjadi CUS $ 0,25 setelah itu. Gelas dan peralatan sekali pakai tidak dilarang, tetapi gelas akan dikenakan biaya masing-masing CUS $ 0,25 per Januari 2021.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya