3 WNI Tak Bisa Dievakuasi dari Wuhan, Kemlu: Bukan Berarti Terpapar Virus Corona

Tiga warga negara Indonesia (WNI) tidak dapat dievakuasi dari Wuhan, China.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 02 Feb 2020, 16:51 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2020, 16:51 WIB
Mendarat di Batam, WNI dari Wuhan Langsung Disemprot Disinfektan
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China saat tiba di bandara internasional Hang Nadim, Batam, Minggu (2/2/2020). Sebanyak 245 WNI di Wuhan dievakuasi ke Indonesia terkait merebaknya virus corona di kota tersebut. ((Photo by Handout/Indonesian Embassy/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Tiga warga negara Indonesia (WNI) tidak dapat dievakuasi dari Wuhan, China. Ketiganya tidak memenuhi persyaratan kesehatan untuk terbang dengan pesawat.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Judha Nugraha menegaskan, ketiganya hanya tidak lolos pemindaian kesehatan untuk terbang, "Bukan berarti terpapar Virus Corona."

Melalui pernyataan tertulisnya, Minggu (2/2/2020), Kemlu RI menyatakan terus berkomunikasi dengan ketiga WNI serta berkoordinasi dengan pihak asrama universitas dan otoritas China, memastikan kondisi dan keperluan mereka.

"Kemlu RI juga telah menghubungi keluarga mereka masing-masing di Indonesia," tulis pernyataan tersebut.

Selain tiga WNI yang tidak dapat dievakuasi dengan alasan kesehatan itu, empat WNI lainnya memilih untuk tidak dievakuasi dan tetap tinggal di China dengan alasan keluarga.

Di luar tujuh orang tersebut, sebanyak 243 orang yang dievakuasi Tim Pemulangan Pemerintah Indonesia dari Wuhan telah tiba di Natuna, Kepulauan Riau, pada Minggu siang dan dinyatakan sehat.

 


Pemeriksaan Kesehatan Berlapis

Mendarat di Batam, WNI dari Wuhan Langsung Disemprot Disinfektan
Petugas mengenakan alat pelindung saat mengevakuasi WNI dari Wuhan, China di bandara internasional Hang Nadim, Batam, Minggu (2/2/2020). Korban meninggal dunia akibat Virus Corona di seluruh wilayah daratan China telah mencapai 304 orang. (Photo by Handout/Indonesian Embassy/AFP)

Mereka telah menjalani pemeriksaan kesehatan berlapis yang dilakukan otoritas kesehatan China dan tim dokter Indonesia di Bandara Internasional Wuhan sesuai dengan protokol kesehatan.

"Saat transit di Batam dan sebelum dipindahkan ke pesawat TNI AU, seluruh penumpang kembali menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Batam dan seluruhnya dinyatakan dalam kondisi sehat," ungkap Kemlu RI dalam pernyataan yang sama.

Para penumpang tersebut terdiri dari 237 WNI yang tinggal provinsi Hubei dan satu WNA yang merupakan suami dari seorang WNI, serta lima orang anggota Tim Aju KBRI Beijing.

Meskipun dalam keadaan sehat, para penumpang tetap harus menjalani proses observasi kesehatan selama 14 hari di Lanud Raden Sadjad, Natuna, dengan fasilitas umum yang disiapkan oleh Kementerian Kesehatan, TNI, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Di tengah situasi wabah Virus Corona, Kemlu RI menyediakan layanan hotline di nomor +62 812 900 700 27. Bagi WNI di Taiwan yang memerlukan bantuan, dapat menghubungi layanan hotline KDEI Taipei di nomor +886 9011 32000.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya