7 Fakta Houshenshan Hospital, RS Virus Corona yang Dibangun Hitungan Hari

Cek 7 fakta RS khusus Virus Corona di China yang dibangun kebut dengan proyek ala Roro Jonggrang alias dalam waktu singkat.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 03 Feb 2020, 20:40 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2020, 20:40 WIB
Rumah Sakit Huoshenshan
Foto udara menunjukkan rumah sakit Huoshenshan yang berarti Gunung Dewa Apidi Wuhan, provinsi Hubei, China pada Minggu (2/2/2020). Rumah Sakit khusus pasien virus korona dengan 1.000 ranjang pasien yang dibangun hanya dalam delapan hari tersebut telah siap dibuka. (Photo by STR / AFP)

Liputan6.com, Beijing - China berhasil memukau seluruh dunia karena aksi cepat mereka membangun rumah sakit khusus pasien Virus Corona. Tak butuh waktu lama, RS itu berhasil selesai dalam sembilan hari saja.

Media pemerintah China bahkan menyediakan live streaming proses pembangunan rumah sakit tersebut. Audiens dari berbagai belahan dunia turut menyaksikan lewat layar mereka.

Menurut laporan di media pemerintah China CGTN, pembangunan RS bernama Huoshenshan itu bisa mulus karena mendapat dukungan langsung dari pemerintah. Berdasarkan konstitusi China, lahan-lahan di perkotaan China memang dimiliki oleh pemerintah.

Pembangunan gedung yang normalnya memakan waktu berbulan-bulan ternyata bisa beres secara cepat.  Dan berikut tujuh fakta menarik dari RS Houshenshan di Wuhan, China.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

1. RS Huoshenshan terinspirasi dari RS Xiaotangshan yang dibangun ketika wabah SARS merebak 2003.

Presiden China Tiba di Hong Kong
Presiden Cina Xi Jinping seusai berbicara kepada awak media di Bandara Internasional Hong Kong, Kamis (29/6). Selama sepekan terakhir, Kepolisian Hong Kong sudah melakukan berbagai antisipasi terkait kunjungan Presiden Xi Jinping. (AP Photo/Kin Cheung)

2. Bagaikan proyek Roro Jonggrang yang membangun candi dalam waktu singkat, pembangunan RS Huoshenshan hanya membutuhkan 9 hari dari 25 Januari - 2 Februari 2020.

China Bangun RS Khusus Pasien Terjangkit Virus Corona
Ekskavator dan truk dikerahkan untuk membangun rumah sakit untuk merawat pasien yang terjangkit wabah virus corona di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Senin (27/1/2020). Pemerintah China tengah mengebut pembangunan rumah sakit baru hanya dalam waktu 10 hari. (Hector RETAMAL/AFP)

3. RS kilat ini resmi beroperasi pada 3 Februari dan tersedia 1.000 ranjang pasien.

Penampilan RS Huoshenshan di kota Wuhan khusus pasien virus Corona.
Penampilan RS Huoshenshan di kota Wuhan khusus pasien virus Corona. Dok: AP

4. Proyek RS Huoshenshan melibatkan 7.000 pekerja.

China Bangun RS Khusus Pasien Terjangkit Virus Corona
Ekskavator dan truk dikerahkan untuk membangun rumah sakit untuk merawat pasien yang terjangkit wabah virus corona di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Senin (27/1/2020). Rumah sakit tersebut memiliki luas 25.000 meter persegi dan akan dilengkapi dengan 1.000 tempat tidur. (Hector RETAMAL/AFP)

5. Pihak Militer Mengurus RS Huoshenshan. Sebanyak 1.400 Dokter Militer Akan Bertugas di RS Ini.

Rumah Sakit Huoshenshan
Pemandangan bagian dalam rumah sakit Huoshenshan (Gunung Dewa Api) di Wuhan, provinsi Hubei, China pada Minggu (2/2/2020). Rumah sakit Huoshenshan tersebut diserahkan kepada militer China untuk merawat ribuan pasien yang terjangkit virus korona. (Photo by STR / AFP)

6. Setelah Huoshenshan, Pemerintah China akan meresmikan RS Leishenshan untuk pasien Virus Corona.

Rumah Sakit Huoshenshan
Pemandangan bagian dalam rumah sakit Huoshenshan (Gunung Dewa Api) di Wuhan, provinsi Hubei, China pada Minggu (2/2/2020). Rumah sakit Huoshenshan tersebut diserahkan kepada militer China untuk merawat ribuan pasien yang terjangkit virus korona. (Photo by STR / AFP)

7. Houshenshan artinya RS Gunung Dewa Api dan Leishenshan Berarti RS Gunung Dewa Petir

Rumah Sakit Huoshenshan di Wuhan
Gambar pada 28 Januari 2020, pekerja konstruksi di lokasi Rumah Sakit Huoshenshan yang sedang dibangun di Wuhan di Provinsi Hubei, China. Rumah sakit khusus pasien virus Corona yang berkapasitas 1.000 tempat tidur itu ditargetkan bisa digunakan pada 3 Februari mendatang. (Xiao Yijiu/Xinhua via AP)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya