Liputan6.com, Washington D.C - Elizabeth Warren, yang menggemparkan kaum progresif dengan "rencananya untuk segalanya" dan pesan kuat populisme ekonomi, keluar dari pemilihan presiden Demokrat pada Kamis 5 Maret.
Dilansir dari Al Jazeera, Jumat (6/3/2020), ia kalah dalam pemilihan Super Tuesday pada Selasa 3 Maret, bahkan ia pun tidak memenangkan suara dari negara bagiannya.Â
Advertisement
Baca Juga
Berbicara kepada wartawan di luar rumahnya di Cambridge, Massachusetts, Warren mengatakan dia kemungkinan akan mendukung salah satu dari dua kandidat utama yang tersisa dalam pemilu, Joe Biden atau Bernie Sanders, tetapi "tidak hari ini".
"Aku butuh tempat dan aku butuh sedikit waktu sekarang," katanya, berdiri di samping suaminya, Bruce Mann.
Suara Warren pecah ketika dia berbicara tentang pengalamannya bertemu begitu banyak gadis kecil saat berkampanye di seluruh negeri selama setahun terakhir. Mereka yang dijumpai Warren sedih setelah mengetahui bahwa mereka "harus menunggu empat tahun lagi," setidaknya, untuk melihat seorang wanita di Gedung Putih.
Warren menambahkan: "Saya sama sekali tidak menyesal. Ini merupakan kehormatan seumur hidup."
Keluarnya Warren memadamkan harapan bahwa Demokrat akan mencoba lagi menempatkan seorang wanita melawan Presiden Donald Trump.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sisakan 1 Kandidat Perempuan
Kekalahan Warren bisa dikatakan menimbulkan kejutan. Pasalnya, pada 2019, kampanye dari senator Massachusetts ini memiliki tanda-tanda keberhasilan. Hal ini dilihat dari adanya angka jajak pendapat yang kuat, penggalangan dana yang mengesankan serta infrastruktur politik luas yang menampilkan staf lapangan di seluruh negeri.
Warren tidak berhasil mendapat posisi yang lebih tinggi dari posisi ketiga, di empat negara bagian pertama. Hingga akhirnya, pada Super Tuesday, ia juga gagal memenangkan salah satu dari 14 negara bagian pemungutan suara dan bahkan di tempat asalnya Massachusetts, ia berada di belakang mantan Wakil Presiden Joe Biden dan Sanders.
Hengkangnya Warren dari kompetisi ini, setelah kepergian Senator Amy Klobuchar juga, meninggalkan lapak Demokrat hanyan dengan satu kandidat perempuan yaitu perwakilan dari Hawaii, Tulsi Gabbard.
Advertisement