Corona COVID-19 Bikin Restoran Ular di Hong Kong Gulung Tikar

Alasan penutupan disebabkan karena virus corona yang membuat pelanggan menjauh.

oleh Hariz Barak diperbarui 13 Apr 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2020, 08:00 WIB
Takut Virus Corona, Warga Hong Kong Antre Masker Gratis
Warga mengantre untuk mendapatkan masker wajah gratis di luar sebuah toko di Tsuen Wan, Hong Kong, Selasa (28/1/2020). Hong Kong terkonfirmasi memiliki delapan kasus infeksi virus corona. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Liputan6.com, Hong Kong - Sebuah restoran daging ular Hong Kong yang terkenal, She Wong Yee, akan menutup tokonya bulan ini setelah beroperasi selama lebih dari tiga dekade dalam bisnis. Alasan penutupan disebabkan karena virus corona yang membuat pelanggan menjauh.

Terletak di distrik perbelanjaan Causeway Bay yang biasanya ramai, restoran ini terkenal karena sup ular yang direbus lama, yang telah dipuji oleh pemandu restoran berbintang Michelin dan terdaftar dalam kategori Bib Gourmand untuk restoran dengan harga yang terjangkau.

Manajer restoran Lo Cheong Hei mengatakan, bisnis mulai turun setelah liburan Tahun Baru Imlek pada akhir Januari 2020, karena jumlah kasus virus corona merayap lebih tinggi, dan lebih banyak orang Hong Kong berhenti keluar.

"Setelah Tahun Baru Imlek, bisnis kami jatuh lebih dari 70 persen," kata Lo seperti dikutip dari Asia One, Minggu (12/4/2020)

Restoran itu sekarang merugi hingga HK$ 200.000 (US$ 25.800) dalam sebulan setelah membayar sewa dan gaji dan membeli bahan-bahan.

Pelanggan She Wong Yee, Dino Wong, menyesali penutupannya restoran.

"Makanan yang disajikan restorannya lezat," kata Wong.

"Akan ada satu tempat lebih sedikit kita bisa makan kelezatan ini dan itu sangat disayangkan."

Lo, yang telah bekerja di restoran selama 20 tahun, mengatakan dia berharap suatu hari nanti restoran itu akan buka lagi.

"Terlepas dari rumahku, ini adalah tempat yang paling dekat denganku," kata Lo.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak video pilihan berikut:

Ekonomi Runyam Akibat Virus

Dihantam COVID-19, Begini Suasana Tempat Hiburan Malam di Hong Kong
Aparat kepolisian dikerahkan untuk berpatroli di kawasan hiburan malam Lan Kwai Fong, Hong Kong, (5/5/2020). Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam memerintahkan penutupan sementara terhadap semua bar dan pub sebagai upaya menghentikan penyebaran virus corona Covid-19. (AFP/May James)

Ekonomi Hong Kong, yang sudah menghadapi resesi pertama dalam satu dekade karena perang dagang AS-China dan berbulan-bulan protes anti-pemerintah yang kerap terjadi, telah mendapat pukulan besar oleh virus corona.

Hampir 1.000 orang di Hong Kong dinyatakan positif mengidap virus itu dan empat dari mereka telah meninggal.

Banyak toko, bar, dan restoran terpaksa tutup, setidaknya untuk sementara, termasuk Restoran Jumbo Floating yang ditampilkan dalam film James Bond dan klub indie Hidden Agenda: This Town Needs.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya