Top 3: Kasus Impor Corona COVID-19 Melonjak di China Paling Menarik Perhatian

Kasus impor Virus Corona COVID-19 yang melonjak di China menjadi sorotan di Top 3 kanal Global Liputan6.com.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 14 Apr 2020, 10:32 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2020, 09:45 WIB
Ilustrasi Covid-19, virus corona
Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta- China dilaporkan tengah mengalami gelombang kedua dari kasus Virus Corona COVID-19. 

Berita mengenai gelombang kedua kasus dari virus itu menjadi berita yang paling populer di kanal Global Liputan6.com hari ini. Gelombang kedua tersebut disebutkan terjadi dengan melonjaknya kasus impor yang dilaporkan sebagai yang tertinggi di negara itu. 

Berita populer lainnya menyorot tentang WHO yang sedang menyelidiki kasus pasien sembuh atau negatif Corona COVID-19, namun menjadi positif beberapa hari kemudian. 

Ditemukannya kasus yang kembali positif itu dikonfirmasi oleh juru bicara WHO. 

Berita yang jadi sorotan lainnya adalah survei yang mengatakan pandemi Virus Corona COVID-19 akan berakhir dalam 4 bulan.

Dalam berita tersebut, survei dilakukan dengan 6.566 orang dari 6 negara.  

Berikut ini artikel terpopuler kanal Global dalam Top 3 Global Liputan6.com edisi Selasa, (14/4/2020):

Saksikan Video Berikut Ini:

1. Gelombang Kedua Virus Corona di China, Kasus Impor COVID-19 Melonjak

Perjuangan Ini Belum Usai
Petugas medis yang bekerja di Rumah Sakit Palang Merah di Wuhan,, China pada 28 Februari 2020. Virus Corona yang bermula di China tengah pada Desember 2019 kini menyebar secara global di mana lima negara terdampak paling besar, yakni Cina daratan, Korea Selatan, Iran, Italia dan Jepang (STR/AFP)

China sedang menghadapi gelombang kedua kasus Virus Corona COVID-19. Ditandai dengan melonjaknya kasus impor baru COVID-19 yang dilaporkan tertinggi dalam hampir enam pekan terakhir.

108 kasus baru tercatat pada Minggu 12 April, naik dari 99 dibanding sebelumnya, sekaligus menandai jumlah kasus tertinggi sejak 143 kasus dilaporkan pada 5 Maret.

Jumlah keseluruhan kasus Virus Corona COVID-19 di China daratan kini mencapai 82.160, sementara kematian bertambah dua menjadi 3.341.

Baca selengkapnya...

2. WHO Selidiki Kasus Pasien COVID-19 Sembuh Namun Kembali Positif Virus Corona

Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang menyelidiki laporan adanya pasien Virus Corona COVID-19 yang awalnya telah pulih atau negatif namun menjadi positif beberapa hari kemudian. 

Juru bicara WHO mengatakan, "Kami mendapatkan laporan terkait orang-orang yang dites negatif untuk COVID-19 menggunakan pengujian PCR (reaksi rantai polimerase) dan kemudian hasil berujung positif setelah beberapa hari," seperti dikutip dari Science Alert, Senin (13/4/2020). 

Korea Selatan melaporkan pada 10 April, ada 91 pasien Virus Corona COVID-19 yang mereka yakini telah pulih dari penyakit namun kembali positif.

Baca selengkapnya...

3. Survei: Pandemi Virus Corona COVID-19 Berakhir 4 Bulan Lagi

Fasilitas Khusus Bagi Tenaga Medis Corona Covid-19
Petugas medis menaiki bus Transjakarta sebagai moda jemput-antar di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Sabtu (28/3/2020). Pemprov DKI menyediakan tempat tinggal dan transportasi untuk tenaga medis dan kesehatan yang menangani pandemi virus corona atau COVID-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Survei di enam negara mengungkap prediksi kapan pandemi Virus Corona (COVID-19) akan berakhir. Berdasarkan survei 6.566 orang, rata-rata menyebut epidemi ini akan berakhir pada 17 minggu atau sekitar empat bulan.

Dilaporkan kantor berita Yonhap, Senin (13/4/2020), tiap warga negara memiliki pandangan berbeda terkait kapan pandemi ini akan berakhir. Yang paling optimistis adalah warga China, mereka yakin pandemi selesai dalam sembilan minggu saja.

Enam negara yang disurvei adalah Korea Selatan (1.043 responden), Amerika Serikat (1.119), China (1.057), Jerman (1.131), Italia (1.093), dan Inggris (1.123).

Baca selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya